MALE INSPIRE.id – Andromeda merupakan galaksi berukuran besar yang lokasinya paling dekat dengan Galaksi Bima Sakti, di mana Bumi berada.
Juga disebut sebagai Messier 31 atau M31, Andromeda diperkirakan akan bertabrakan dengan Bima Sakti dalam waktu lebih kurang 4 miliar tahun, seperti dilansir Space Facts.
Alhasil, tabrakan itu bakal membentuk sebuah galaksi baru, yang prosesnya bisa memakan waktu jutaan hingga ratusan juta tahun kemudian.
Baca juga: Rencana Ambisius China, Kirim Astronot ke Bulan pada 2030
Fakta menarik Galaksi Andromeda
Ada tujuh fakta menarik tentang Galaksi Andromeda yang diungkap oleh para ilmuwan. Berikut ulasan selengkapnya, dikutip laman Britannica.
1. Bukan bagian dari Bima Sakti
Selama berabad-abad, para astronom mengira Andromeda sebagai salah satu komponen dari Galaksi Bima Sakti atau Milky Way yang disebut nebula spiral.
Ini karena Andromeda dikatakan sama seperti massa gas bercahaya lainnya dalam sistem galaksi lokal. Oleh sebab itu, galaksi tersebut sempat dinamakan sebagai Nebula Andromeda.
Barulah pada 1920-an, astronom Amerika bernama Edwin Powell Hubble menyatakan bahwa Andromeda sebenarnya adalah galaksi terpisah di luar Bima Sakti.
2. Galaksi terbesar yang paling dekat dengan Bima Sakti
Terdapat banyak galaksi kecil yang lebih dekat dengan Bima Sakti, namun yang terbesar adalah Andromeda. Lokasi Andromeda berada sekitar 2,48 juta tahun cahaya dari Bumi tempat kita berpijak.
Adapun diameter galaksi ini berukuran kisaran 200.000 tahun cahaya. Sebagai perbandingan, Galaksi Bima Sakti memiliki rentang ukuran sekitar 150.000 tahun cahaya.
Baca juga: Gambaran Nasib Planet Bumi Miliaran Tahun Mendatang
3. Bisa dilihat dengan mata secara langsung
Dengan magnitudo tampak sebesar 3,1, Andromeda tergolong objek terjauh yang dapat disaksikan oleh mata langsung tanpa bantuan teleskop.
Waktu terbaik untuk mengamati konstelasi itu menurut NASA yakni pada bulan November.
Untuk melihat Andromeda, kita perlu berada di lokasi yang jauh dari lampu perkotaan. Langit malam bercahaya tanpa bulan pada waktu tersebut bisa jadi adalah Galaksi Andromeda.
4. Penemuan pertama kali
Karakteristik, ukuran, hingga letak Andromeda pernah disebutkan pada tahun 965 M dalam The Book of Fixed Stars karya Abd al-Rahman al-Sufi, astronom muslim berkebangsaan Persia.
Laman NASA menjelaskan bahwa Galaksi Andromeda bermagnitudo 3,1 menjadikannya mudah diamati di langit malam. Karena itulah, agak sulit mengetahui siapa yang berhasil menemukan Andromeda pertama kali.
Di sisi lain, buku karya astronom al-Sufi tersebut ditetapkan sebagai laporan pertama yang mengungkap tentang Galaksi Andromeda.
Tak lama setelah penemuan teleskop, astronom Jerman Simon Marius baru menemukan kembali keberadaan Andromeda di tahun 1612.
5. Diprediksi menabrak Bumi
Dikutip laman Astronomy, Andromeda mendekati Bima Sakti dengan kecepatan hampir seperempat juta mil per jam.
Pada 2012, para peneliti kemudian melacak pergerakan bintang-bintang di Andromeda dengan akurasi yang tidak pernah terjadi sebelumnya menggunakan teleskop Hubble.
Mereka menyimpulkan bahwa kedua galaksi diperkirakan akan bertabrakan dalam waktu sekitar 4 miliar tahun. Tabrakan antar galaksi semacam itu dikatakan relatif umum terjadi.
Baca juga: Fakta Point Nemo, Tempat Terpencil di Bumi yang Lebih Dekat dengan Stasiun Luar Angkasa
Namun, Andromeda berisi sekitar satu triliun bintang. Sementara Bima Sakti berisi sekitar 300 miliar bintang. Jarak bintang-bintang yang terlibat pun relatif jauh, sehingga kemungkinan tabrakan itu terjadi sangat rendah.
Berdasarkan simulasi, sisa-sisa tabrakan akan tampak bergabung menjadi galaksi elips raksasa yang mirip gumpalan tanpa lengan spiral atau struktur internal yang terlihat.
Jika galaksi bergabung, ilmuwan memperkirakan tata surya bisa terlempar lebih jauh dari inti galaksi dibandingkan posisinya saat ini. Pada saat itu terjadi, umat manusia diduga sudah punah.
6. Memiliki lubang hitam supermasif
Andromeda memiliki inti ganda yang sangat padat. Galaksi ini tidak hanya mempunyai gugus bintang tepat di jantungnya, tetapi juga satu lubang hitam supermasif yang tersembunyi.
Selain itu, setidaknya 450 gugus bola mengorbit di dalam dan di sekitar Galaksi Andromeda. Beberapa di antaranya merupakan bola terpadat yang pernah ada.
7. Memiliki cincin biru
Gambar Andromeda yang pernah tertangkap program Panchromatic Hubble Andromeda Treasury (PHAT) menampilkan panorama galaksi ini yang menyapu jalur bintang dan debu sampai ke piringan luarnya sehingga lebih tipis.
Bintang yang lebih dingin berwarna kekuningan dan mendominasi pusat galaksi. Ciri biru seperti cincin yang berada di sekelilingnya adalah lengan spiral dengan gugusan bintang muda berwarna biru dan daerah pembentuk bintang.