
MALEINSPIRE.id – Serat adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Manfaat serat juga termasuk mampu membantu menstabilkan gula darah, mengelola kadar kolesterol, dan mencegah penyakit jantung.
Serat dapat dikonsumsi dari sejumlah makanan seperti pisang, alpukat, apel, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.
Meski bermanfaat, pemenuhan asupan serat juga mesti dilakukan secara bijak. Terlalu banyak asupan serat dapat menyebabkan dampak atau efek samping yang mengganggu tubuh.
Dampak terlalu banyak asupan serat
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak asupan serat berlebihan:
1. Tubuh kekurangan kalori
Dikutip laman Eating Well, salah satu dampak terlalu banyak konsumsi serat adalah kemungkinan tubuh seseorang kekurangan kalori.
Dalam hal ini, serat bisa menambah volume pada makanan yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
Sementara makanan yang mengandung serat, seperti sayuran atau buah-buahan juga cenderung lebih rendah kalori.
Dengan terlalu mengandalkan serat, seseorang mungkin akan merasa terlalu kenyang untuk mengonsumsi makanan lain yang mengandung banyak kalori sebagai energi tubuh.
2. Memicu kembung
Dampak negatif lain dari konsumsi serat yang terlalu banyak, yakni dapat menyebabkan seseorang kembung.
Kembung ini terjadi sebagai reaksi di dalam saluran pencernaan seperti usus dalam memproses serat yang masuk.
Hal itu terjadi ketika seseorang menerima asupan serat dalam sekali makan atau meningkatkan jumlah nutrisi tersebut terlalu cepat.
3. Sembelit
Konsumsi serat secara berlebihan juga dapat memicu dampak merugikan lain, yaitu sembelit.
Hal tersebut karena serat akan menambah massa dan ukuran sisa pencernaan yang nantinya akan dibuang.
Dengan begitu, seseorang akan mengalami susah buang air besar karena konsumsi serat terlalu banyak.
4. Kekurangan mineral
Dilansir Health, terlalu banyak asupan serat dapat mengganggu penyerapan sejumlah mineral penting untuk tubuh, seperti kalzium, zinc, zat besi, dan magnesium.
Pasalnya, serat bertindak sebagai agen pengikat yang dapat menjaga agar beberapa mineral dalam makanan tidak diserap oleh tubuh.
Banyak makanan berserat tinggi yang juga tinggi mineral, sehingga kebanyakan orang tidak akan memiliki masalah dengan hal ini. Namun bagi sebagian orang, kekurangan mineral mungkin saja terjadi.
5. Penyumbatan usus
Meski jarang terjadi, mengonsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Serat yang tidak tercerna dari buah atau sayuran dapat membentuk massa keras dan padat, sehingga akan menghalangi apa pun untuk melewati usus.
Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua yang tidak mengunyah makanan mereka secara menyeluruh.
Penyumbatan usus merupakan hal yang serius, menimbulkan rasa sakit, dan mungkin memerlukan pembedahan.