
MALEINSPIRE.id – Beberapa masalah kesehatan seperti pegal-pegal dan diare seringkali dianggap sepele, sehingga kita tidak memeriksakan diri ke dokter.
Padahal, kelompok pria sebaiknya lebih peka dengan keluhan sehari-hari itu. Sebab, beberapa jenis kanker umumnya tidak memberikan gejala yang jelas, seperti kanker prostat.
Beberapa gejala kanker menyamar sebagai gangguan medis biasa yang mungkin dianggap bakal sembuh dengan sendirinya.
Direktur medis Pusat Pencegahan Kanker MD Anderson, Theresa Bevers mengimbau pria untuk tidak mengabaikan gejala-gejala yang kerap dianggap remeh itu.
“Pria tidak boleh mengabaikan kesehatan mereka,” ujar Bevers, dilansir laman MD Anderson.
Dia juga menyarankan untuk memperhatikan perubahan pada tubuh dan pergi ke dokter bila mengalami gejala yang tidak biasa.
Menurut dia, mengetahui gejala kanker lebih dini dapat membantu dokter menemukan diagnosis lebih awal sehingga kanker masih bisa diobati.
Gejala kanker yang sebaiknya tidak diabaikan pria
Berikut beberapa gejala kanker yang umumya diabaikan karena dianggap lumrah terjadi:
1. Merasakan benjolan yang tidak normal
Pertama, merasakan adanya massa atau benjolan tepat di bawah kulit.
Benjolan tersebut umumnya muncul di payudara, testis, kelenjar getah bening, dan jaringan lunak seperti tendon dan ligamen.
Benjolan ini bisa menjadi tanda kanker leher yang perlu mendapat diagnosis dari dokter terlebih dahulu, terlebih bila massa semakin membesar.
2. Berat badan turun tanpa alasan
Penurunan berat badan tanpa alasan sama sekali, misalnya tanpa diet atau olahraga, juga bisa menjadi gejala kanker pankreas, lambung, atau paru-paru.
Walaupun perubahan berat badan memang sesuai yang diinginkan, sebaiknya temui dokter ketika berat badan tutun banyak tanpa penyebab.
3. Lelah sepanjang hari
“Apakah Anda terus-menerus merasa lelah meskipun sudah cukup istirahat? Jangan remehkan hal itu,” ujar Bevers.
Ia mengatakan bahwa kelelahan yang terus-menerus dapat menjadi gejala leukemia serta kanker usus besar dan perut.
4. Pegal terus-menerus
Pegal di punggung yang mengakibatkan nyeri tak tertahankan, sakit kepala yang tidak kunjung hilang, dan nyeri ulu hati juga bisa menjadi gejala kanker.
Apabila berlangsung selama beberapa minggu padahal sudah beristirahat, disarankan untuk menemui dokter.
5. Perubahan pada testis
Dilansir laman WebMD, kepala urologi di New York University Langone Medical Center, Herbert Lepor mengatakan bahwa benjolan, bengkak, atau perasaan tidak nyaman pada testis bisa menjadi gejala kanker testis.
“Jika Anda melihat benjolan, rasa berat, atau perubahan lain pada testis, jangan tunda untuk memeriksakannya,” tutur Lepor.
“Tidak seperti kanker prostat yang tumbuh lambat, kanker testis dapat berkembang dalam semalam.”
6. Perubahan kebiasaan buang air
Tiba-tiba sering kencing dan merasa nyeri saat buang air juga bisa menjadi tanda kanker prostat.
Selain itu, kerap diare atau sembelit serta adanya darah di feses juga menjadi alasan yang kuat untuk menemui dokter.
7. Kondisi kulit berubah
Kondisi kulit juga perlu diperhatikan, sebab kanker kulit menimbulkan gejala seperti:
- Pendarahan yang tidak biasa
- Luka tidak mudah sembuh
- Kutil, tahi lalat, atau bintik-bintik berubah warna, ukuran atau bentuk
8. Asam lambung yang tidak kunjung sembuh
Penyakit yang berhubungan dengan lambung biasanya memberikan efek heartburn atau sensasi perih di dada hingga tenggorokan.
Padahal, kondisi ini dan kesulitan menelan bisa merupakan tanda kanker lambung, esofagus, atau tenggorokan.
9. Batuk kronis atau suara serak
“Apakah Anda mengalami batuk terus-menerus yang berlangsung lebih dari tiga minggu? Ini bisa jadi pertanda ada yang tidak beres,” kata Bevers.
Ia menambahkan, suara menjadi serak, sesak napas, dan batuk berdahak bisa menjadi pertanda kanker paru-paru.
10. Perubahan di mulut
Bercak putih di dalam mulut atau lidah bisa menjadi gejala pra-kanker.
Apabila kondisi ini tidak diobati, maka area tersebut bisa berubah menjadi kanker mulut.
Selain itu, luka atau pendarahan tanpa alasan jelas, mati rasa atau nyeri di area sekitar mulut juga merupakan tanda untuk memeriksakan kesehatan.