6 Tanda Seseorang Sedang Dalam Proses Healing

MALEINSPIRE.id – Mengatasi trauma dan masa sulit adalah sebuah perjalanan panjang dalam proses healing atau penyembuhan diri.

Saat melihat ke dalam dan memahami kebutuhan serta keinginan kita untuk kebaikan diri, kita mulai bergerak menuju kehidupan yang lebih baik dan menjadi pribadi lebih baik.

Terkadang, trauma emosional dan mental yang memengaruhi kita bisa sangat berat dan membutuhkan waktu lama untuk pulih.

Namun ketika proses healing sudah berjalan, kita akan menyadari ada banyak kebaikan dalam hidup kita.

Proses healing bersifat sangat pribadi. Meskipun orang di sekitar kita dapat membantu, hanya kita yang merasakan dan memutuskan bagaimana perjalanan hidup akan berlangsung.

Tanda seseorang dalam proses healing

Psikolog Nicole LePera membahas membagikan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita sedang berada dalam proses healing, dikutip laman Hindustan Times.

1. Menjadi introvert secara tiba-tiba

Proses healing dapat membuat kita menjadi introvert.

Kita merasa tidak lagi nyaman dengan kekacauan dan ingin menikmati waktu sendiri untuk mempelajari hal baru dan tumbuh sebagai individu yang lebih baik.

2. Hubungan dengan orang lain berubah

Healing berdampak pada hubungan kita dengan orang lain. Kita enggan menjalin hubungan beracun dan memilih untuk memberi ruang bagi orang-orang sehat yang dapat membantu kita tumbuh dan berkembang.

3. Kehilangan arah dan bingung

Dalam proses healing, terkadang kita bisa merasa bingung. Namun, cobalah mulai dari langkah kecil dan belajar menerima perubahan yang sedang terjadi.

4. Berani menghadapi kenyataan

Langkah utama dalam proses healing yaitu memahami trauma yang dialami. Dengan menerima kenyataan, maka proses penyembuhan akan menjadi lebih mudah.

Kita akan belajar untuk melihat segala sesuatu apa adanya dan memahami luka secara lebih baik. Hal ini tentunya membantu kita dalam proses healing.

5. Hubungan beracun dan toksik tidak lagi wajar di mata kita

Kita tidak lagi menganggap hubungan yang tidak sehat dan perlakuan toksik dari orang lain sebagai hal yang wajar.

Sebagai gantinya, kita mulai memvalidasi diri dan tidak mencari pengakuan dari orang lain untuk merasa nyaman.

6. Kembali pada pola lama

Terkadang, kita kembali pada pola lama yang sudah tertanam di alam bawah sadar kita.