MALE INSPIRE.id – Banyak pria mengandalkan pomade untuk menata rambut agar terlihat lebih rapi atau bergaya natural.
Namun, salah memilih jenis pomade ternyata dapat membuat rambut tampak berminyak dan tidak segar.
Kira-kira apa yang salah? Jenis pomade yang tidak cocok, atau cara pemakaian yang kurang tepat?
Baca juga: Menology by ZAP Gandeng Winky Wiryawan, Luncurkan Perawatan Wajah dan Rambut Pria
Penyebab rambut berminyak akibat pomade
Salah satu penyebab utama rambut berminyak adalah penggunaan pomade berbahan dasar air (water-based) yang tidak sesuai dengan jenis rambut atau cara pemakaian yang kurang tepat.
“(Pomade) yang water-based kalau kita tidak tahu cara pakainya, bisa berminyak dan turun atau menetes ke wajah,” jelas Training Manager Marco’s Chop Shop, Arifin.
Hal ini terutama terjadi pada pria yang memiliki kulit kepala berminyak atau tidak meratakan produk dengan benar saat diaplikasikan.
Baca juga: Gaya Rambut Quiff vs Pompadour, Mana yang Lebih Cocok?
Selain itu, pomade water-based cenderung memberikan efek lebih berat jika digunakan berlebihan, sehingga rambut tampak lemas dan berminyak.
Bagi yang sering mengalami masalah rambut berminyak, pomade berbahan clay bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Menurut Arifin, pomade jenis ini juga relatif ramah bagi pemula atau yang belum terlalu memahami cara menggunakan pomade dengan tepat.
Hasilnya juga dinilai lebih natural dan tidak membuat wajah terasa berminyak.
Baca juga: 28 Istilah di Dunia Barbershop, Pahami Sebelum Potong Rambut
Beda halnya jika kita menghabiskan banyak waktu di ruangan berpendingin udara, seperti ruang kantor yang ber-AC. Arifin menganjurkan untuk memakai pomade water-based.
Pomade berbahan clay, di sisi lain, cenderung lebih sulit dibersihkan dibandingkan pomade water-based.
Maka dari itu, pastikan kita menyesuaikan pilihan pomade dengan jenis rambut serta menggunakan secukupnya dan merata, hindari menumpuk produk di area dekat kulit kepala.