Perjalanan Panjang Cardigan, Sempat Dianggap Busana Pria ‘Tua’

MALE INSPIRE.id – Meski memiliki model yang sederhana, cardigan dapat menunjang penampilan seseorang.

Jika dipadukan dengan setelan rapi, maka cardigan akan menegaskan kesan formal. Sementara itu, cardigan juga dapat membuat tampilan kita lebih kasual saat dipadukan dengan celana jins.

Di masa lalu, cardigan banyak dipakai oleh pesohor pria. Salah satunya Frank Sinatra.

Baca juga: Padu Padan Kemeja Putih untuk Pria agar Tampil Stylish

Ketika sedang tampil di atas panggung, pria bernama lengkap Francis Albert Sinatra ini cenderung mengenakan setelan jas, dasi hitam, dan topi fedora.

Namun dalam sampul albumnya berjudul “Nice n Easy“, terlihat Sinatra memakai cardigan hitam.

Tak banyak yang mengetahui jika Sinatra hobi bermain golf. Menyangkut hobinya ini, ia gemar mengoleksi cardigan bergaya alpaka dengan bagian lengan yang longgar.

Warna-warna favorit yang dipilihnya untuk cardigan adalah jingga, lavender, dan merah muda.

Sinatra bukan satu-satunya pegolf yang menyukai cardigan. Nama-nama seperti Arnold Palmer dan Jack Nicklaus yang sempat merajai dunia golf di era 1950-an hingga 1970-an, juga bermain golf dengan mengenakan cardigan.

Lalu, ada pula “senior” Sinatra di panggung musik, Bing Crosby, yang memakai cardigan saat menyanyikan lagu berjudul “Little Drummer Boy” bersama David Bowie dalam sebuah acara di tahun 1977.

Hampir seluruh penyanyi pria asal AS, termasuk Andy Williams dan Perry Como, juga merupakan “pria cardigan”.

Bagi mereka, cardigan seolah menegaskan keseksian dan kenyamanan pria dalam berpakaian tanpa memerlukan aksen mencolok untuk menutupi karisma mereka.

Dipandang sebagai busana pria “tua”

Di kalangan publik figur AS, cardigan menjadi simbol pria gagah.

Lihat saja bagaimana sederet aktor Hollywood semacam Burt Reynolds dan Steve McQueen memakai cardigan tebal dengan shawl neck dan kancing kulit dalam film yang mereka perankan.

Baca juga: Gaya Rambut Quiff vs Pompadour, Mana yang Lebih Cocok?

Namun makna cardigan mulai bergeser. Busana ini kerap diidentikkan sebagai busana pria berusia lanjut, pensiunan, hingga orang tua yang bekerja di perpustakaan.

Padahal, awalnya cardigan digunakan sebagai seragam militer.

Seperti dilansir laman Ape to Gentleman, nama “cardigan” diambil dari Earl of Cardigan ke-7, James Thomas Brudenell. Ia adalah letnan jenderal di Angkatan Darat Inggris di abad ke-19.

Brudenell memimpin Charge of the Light Brigade selama Perang Krimea (Crimean War) yang berlangsung dari 5 Oktober 1853-30 Maret 1856 di Crimean Peninsula, Eropa Timur.

Perang terjadi di musim dingin, dan Brudenell memakai pakaian berupa rompi rajutan berkancing untuk melawan malam yang dingin di Krimea.

Ia menginginkan pakaian yang dapat dikenakan tanpa harus mengacak-acak rambutnya. Maka rompi rajutan berkancing itu yang dia pilih.

Namanya menjadi populer karena ia berhasil mencapai garis pertahanan Rusia. Dari situlah, busana rajutan berkancing yang dipakainya menjadi tren.

Baca juga: Lando Norris Pamerkan Koleksi Pakaian Pria Terbaru dari Tumi

Cardigan tergolong sebagai busana yang praktis. Tidak ada saku yang berfungsi untuk menyimpan barang-barang kecil.

Juga, cardigan tidak sama dengan sweter berbahan rajutan. Boleh dibilang, cardigan lebih mirip liner rajutan (knitted liner).

Busana ini menawarkan sentuhan yang lebih bergaya ketimbang sekadar jaket pullover.

Cardigan sangat pas dipakai sebagai luaran tanpa merusak penampilan, dibandingkan saat kita memakai sesuatu yang lain seperti rompi dengan busa yang tebal.

Lalu, cardigan bisa menjadi item formal atau kasual, tergantung dari pilihan atasan dan bawahan kita.

Masih populer saat ini

Pria mana pun yang memakai cardigan bisa tampak keren, entah itu Pangeran Charles yang terkesan kolot atau pentolan Nirvana, Kurt Cobain yang “liar”.

Cobain membuat cardigan menjadi lebih trendi saat ia tampil dalam acara MTV Unplugged pada 1993.

Vokalis dan gitaris Nirvana ini memadukan cardigan cokelat dengan kaus band, kemeja, dan celana jins belel.

Tampilan Cobain tersebut lantas diadopsi oleh kaum muda, khususnya penyuka musik grunge di masa itu.

Bahkan musisi di era sekarang, rapper semacam Jay-Z atau Pharrell Williams sempat terlihat mengenakan cardigan dalam beberapa kesempatan.