MALEINSPIRE.id – Rasanya, sulit menemukan atlet yang bisa disandingkan dengan nama sebesar LeBron James.
Empat gelar juara NBA, empat kali NBA Finals MVP, empat kali MVP musim reguler, dan torehan 42.184 poin sepanjang musim reguler adalah bukti dari warisan luar biasanya.
Di usia 40 tahun, wajar jika banyak yang menduga LeBron akan gantung sepatu. Namun, ia kembali menepis perkiraan itu.
Perjalanan legendarisnya di NBA —termasuk momen bersejarah bermain bersama putranya, menjadikannya bagian dari duet ayah-anak pertama di liga— berjalan seiring dengan kemitraannya bersama Nike.
Musim ini, LeBron memasuki tahun ke-23 kariernya, bertepatan dengan peluncuran Nike LeBron 23, edisi ke-23 dari lini sepatu khasnya.
Angka ini istimewa, karena “23” telah melekat sebagai nomor punggung ikonik sepanjang sebagian besar perjalanan kariernya.
Untuk merayakan momen ini, Nike Basketball meluncurkan salah satu kampanye terbesar yang pernah mereka lakukan.
LeBron menyampaikan keinginannya agar sepatu ke-23 menjadi mahakarya dalam jejak karyanya bersama Nike. Menanggapi hal tersebut, Nike mengabadikan 23 momen paling bersejarah dalam karier LeBron melalui rangkaian warna khusus.
Awalnya, tim desain Nike mengembangkan lebih dari 50 konsep. LeBron sendiri terlibat langsung dalam proses penyaringan hingga tersisa 23 pilihan final.
Banyak yang sesuai perkiraan tim, tetapi beberapa pilihannya justru mengejutkan mereka karena makna personal yang ia utamakan.
Ketiga era besar dalam karier LeBron akhirnya terwakili dalam desain sepatu ini.
Dimulai dari penampilan fenomenal di siaran ESPN tahun 2002 bersama St. Vincent-St. Mary High School, berlanjut ke perjalanan playoff heroik bersama Cleveland Cavaliers, lalu memasuki era baru dengan “The Decision” yang membuka babak Miami Heat.
Era ketiga menandai kembalinya LeBron ke Cleveland, yang berujung pada gelar juara pertama bagi kota tersebut.
Kisah ini diawali dengan colorway utama bernama “Uncharted”, terinspirasi dari pencapaian LeBron sebagai pemain pertama yang menembus 40.000 poin di musim reguler.
Sepatu berlapis emas ini menggunakan teknik vapor deposition —teknologi yang belum pernah dipakai Nike sebelumnya.
Motif berlian pada bagian atas melambangkan kelangkaan prestasi tersebut, sementara grafis “40,000 points” di bagian tumit menjadi penanda khusus.
“Uncharted” hanyalah satu dari 23 kisah yang dituangkan ke dalam desain LeBron 23. Setiap edisi menampilkan detail grafis tematik pada bagian atas dan simbol pengingat di bagian belakang.
Dari sisi performa, Nike membekali LeBron 23 dengan teknologi terbaru setelah melalui uji coba yang langsung dikenakan oleh sang bintang di musim panas.
Logo mahkota LeBron hadir sebagai elemen desain sekaligus fungsi penopang. Struktur sepatu dibuat fleksibel di area depan, stabil di bagian tengah, dan kokoh pada tumit.
Fitur yang paling menonjol adalah penggunaan ZoomX drop-in —pertama kalinya diterapkan pada lini Nike Basketball. Teknologi ini menghadirkan respons maksimal, dikombinasikan dengan busa Cushlon 3.0.
Di bagian dalam, plat karbon penuh menambah kestabilan, sementara pola traksi berbentuk angka 23 di bagian luar memberikan cengkeraman multi-arah.
Nike juga memperhatikan pengalaman pembelian secara menyeluruh. Setiap pasang sepatu dilengkapi buku khusus yang mendokumentasikan 23 momen bersejarah tersebut.
Grafis di bagian belakang sepatu juga dihadirkan dalam bentuk memorabilia seperti gantungan kunci, perhiasan, dan tag.
Keseluruhan paket ini dikemas dalam kotak eksklusif berbentuk mahkota, memperkuat simbolisasi warisan LeBron James.