Nicolas Cage Tolak Ide Penggunaan AI di Industri Film

MALEINSPIRE.id – Aktor Nicolas Cage menolak ide penggunaan artificial intelligence (AI) ke dalam industri film.

Hal tersebut disampaikan Cage usai memenangi penghargaan aktor terbaik dalam film “Dream Scenario” di Saturn Awards tahunan ke-52 di Universal City pada hari Minggu (2/2/2025).

“Terima kasih telah mengakui Dream Scenario,” kata Cage dalam pidato penerimaannya, sebagaimana dikutip laman Variety.

Cage mengatakan bahwa film Dream Scenario adalah salah satu film favorit yang pernah dibuatnya.

“Saya harus berterima kasih kepada Kristoffer Borgli atas arahannya, tulisannya, penyuntingannya, dan penciptaan dunia yang sangat mengganggu namun lucu yang ia impikan,” sambung dia.

Ia pun mulai menyinggung soal kecerdasan buatan atau AI. Ia mengatakan, dirinya percaya kekuatan robot tidak bisa bermimpi.

“Robot tidak dapat mencerminkan kondisi manusia untuk kita,” tutur sang aktor.

“Itu adalah jalan buntu jika seorang aktor membiarkan satu robot AI memanipulasi penampilannya sedikit saja, satu inci pada akhirnya akan menjadi satu mil dan semua integritas, kemurnian, dan kebenaran seni akan digantikan oleh kepentingan finansial.”

“Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi.”

Menurut Cage, sudah menjadi tugas sineas menampilkan bagaimana realitas kisah-kisah eksternal dan internal terkait kondisi manusia melalui proses penciptaan kembali yang sangat manusiawi, penuh pemikiran, dan emosional.

“Robot tidak dapat melakukan itu. Jika kita membiarkan robot, manusia akan kehilangan semangat dan akhirnya kehilangan ketajaman serta berubah menjadi bubur.”

“Tidak akan ada respons manusia terhadap kehidupan sebagaimana yang kita ketahui. Itu akan menjadi kehidupan sebagaimana yang robot katakan kepada kita untuk kita ketahui,” tambahnya.

“Saya tegaskan, lindungi diri kalian dari AI yang mengganggu ekspresi kalian yang autentik dan jujur,” tutup Cage dalam pidatonya.