MALEINSPIRE.id – Maybank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem digital banking melalui inisiatif modernisasi teknologi yang signifikan dan pengembangan berkelanjutan pada aplikasi mobile banking unggulan, M2U ID App.
Langkah ini merupakan bagian integral dari strategi bank untuk menyediakan layanan digital yang lebih mudah, aman, dan nyaman, sejalan dengan meningkatnya tuntutan akan layanan finansial yang terintegrasi.
Selama tiga tahun terakhir, Maybank Indonesia telah berinvestasi secara bertahap dalam peningkatan kapabilitas infrastruktur teknologi.
Hal ini mencakup peremajaan core banking system, penguatan ketahanan siber berstandar internasional, serta optimalisasi performa backend guna mendukung pertumbuhan transaksi digital yang pesat.
Selain itu, investasi juga difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi.
Direktur Teknologi Informasi dan Digital Maybank Indonesia, Bambang Irawan, menekankan bahwa modernisasi teknologi merupakan keharusan strategis, namun tujuannya adalah menciptakan pengalaman perbankan yang relevan bagi nasabah.
“Hal ini kami lakukan terhadap M2U ID App untuk menjadi platform digital yang lebih personal dan memudahkan nasabah kami, sejalan dengan misi kami, ‘Humanising Financial Services’,” kata Bambang.
Pengembangan aplikasi M2U ID App dari Maybank Indonesia

Dalam langkah menuju ekosistem digital yang lebih matang, M2U ID App terus dikembangkan melampaui sekadar fungsi transaksi.
Aplikasi ini kini dilengkapi fitur yang mendukung pengelolaan keuangan harian nasabah secara lebih terstruktur, serta layanan wealth dan financing management yang lebih menyeluruh.
Head Digital Banking Maybank Indonesia, Charles Budiman, menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi didasari oleh kebutuhan nyata pengguna, yakni layanan yang sederhana, terhubung, dan personal.
“M2U ID App dirancang untuk menjadi partner yang selalu hadir dalam financial journey nasabah, membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Kami akan terus berinovasi,” kata Charles.
Ia menambahkan bahwa dengan pondasi teknologi yang semakin matang, tahun 2026 akan menjadi momentum krusial bagi Maybank Indonesia untuk mendorong M2U ID App ke tahap pengembangan berikutnya, dengan mengoptimalkan kapabilitas data.
Visi human-centric digitalization
Maybank Indonesia menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem yang inklusif dan terpercaya, memastikan setiap pengembangan teknologi mampu menghadirkan kapabilitas baru bagi nasabah.
Strategi digital masa depan Maybank Indonesia bertujuan memperluas layanan digital banking menjadi ekosistem layanan finansial yang lebih lengkap.
Teknologi mutakhir, mulai dari Generative AI, data analytics, hingga automasi, ditempatkan sebagai pendorong utama peningkatan relevansi layanan.
Seluruh strategi ini berpegangan teguh pada misi Humanising Financial Services, memastikan bahwa kemudahan teknologi juga meningkatkan inklusi keuangan.
Dengan fondasi teknologi yang solid, Maybank Indonesia menegaskan kesiapannya untuk memasuki fase transformasi digital berikutnya pada tahun 2026.