STEAK WARS: Ironwood Menjadi Arena Adu Skill dan Cita Rasa Maestro Steak

Ironwood Steak & Grill, steakhouse premium dengan signature “Steakhouse with Vibrant Soul of Asian Cuisine,” meluncurkan hajatan kuliner inovatif bertajuk STEAK WARS. Bukan sekadar makan malam, ini adalah pertarungan teknik, kreativitas, dan ego kuliner yang tersaji langsung di hadapan para tamu.

Melalui kompetisi ini, Ironwood dan Topgolf Jakarta ingin menciptakan pengalaman bersantap yang tak terlupakan—penuh aksi, interaksi, dan atmosfer kompetitif yang membuat adrenalin terpacu seakan berada di turnamen golf, hanya saja kali ini senjatanya bukan stik, melainkan pisau daging dan bara panggangan.

Acara ini diinisiasi oleh Chef Denny Boy Gunawan, Executive Chef Topgolf Indonesia, yang memadukan semangat urban lifestyle Topgolf dengan dinamika dunia kuliner modern. Topgolf Jakarta memang dikenal lebih dari sekadar destinasi bermain golf—ini adalah ruang sosial interaktif yang menggabungkan olahraga, hiburan, dan gastronomi premium dalam satu tempat.

“Lewat STEAK WARS, kami ingin membuktikan bahwa makan malam bisa sekompetitif dan semenyenangkan permainan golf,” ungkap Francis Dehnhardt, Director of Operations Topgolf Jakarta. “Inilah visi kami: menciptakan ekosistem hiburan olahraga yang membuat setiap momen lebih bermakna dan penuh energi.”

STEAK WARS Volume 1 mempertemukan dua nama besar yang sama-sama disegani di industri kuliner:

  • Chef Arief Rachman (Executive Chef TOMA Group) dengan filosofi plating yang menekankan keharmonisan bahan—honoring basic ingredients yang membangkitkan memori kehangatan rumah.
  • Chef Freddie Salim, chef-owner Silk Bistro dan Silk Thai, yang membawa pengaruh dapur-dapur terbaik Sydney dalam eksplorasi rasa Asian fusion dan teknik memanggang berkelas.

Selama 90 menit, kedua chef akan saling unjuk kebolehan menyajikan tiga hidangan andalan dalam format full course, lengkap dengan signature cocktail pairing dari Head Mixologist Ironwood. Hidangan penutup spesial karya pastry chef Topgolf akan menutup pertarungan malam itu.

Uniknya, pengunjung tak hanya datang untuk mencicipi. Merekalah yang akan menentukan siapa pemenang STEAK WARS perdana, dengan memberikan penilaian langsung atas rasa, presentasi, dan kreativitas tiap hidangan.

“Kompetisi ini saya rancang sebagai ruang belajar, hiburan, dan inspirasi bagi chef dan tamu,” kata Chef Denny. “Indonesia punya banyak chef hebat. Melalui acara seperti ini, jejaring kuliner bisa saling mendukung, berkolaborasi, dan menjangkau audiens baru.”

Chef Arief Rachman sendiri mengungkap, “Bagi saya, memasak adalah permainan serius yang tetap menyenangkan. STEAK WARS menjadi momen untuk mengekspresikan plating seimbang, tanpa ego yang berlebihan.”

Sementara Chef Freddie Salim menyambut tantangan ini dengan antusias, “Sebagai chef yang tumbuh dalam budaya Thai di Sydney, kompetisi ini memberi peluang menunjukkan kepiawaian memanggang daging dengan sentuhan Asia, sekaligus menghibur tamu secara langsung.”

STEAK WARS bukan hanya tentang menang kalah. Ini tentang semangat kompetisi yang elegan, eksplorasi rasa, dan keberanian memadukan tradisi dengan inovasi.

Untuk informasi lebih lengkap atau reservasi tempat di pertarungan kuliner paling bergengsi ini, kunjungi www.topgolfindonesia.co.id atau Instagram @Topgolf.Jakarta.