Jalur Pendakian di Gunung Rinjani Segera Dibuka Kembali

MALEINSPIRE.id – Sempat ditutup pada awal 2025, pendakian di kawasan Gunung Rinjani kembali dibuka untuk wisatawan mulai 3 April 2025.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman mengatakan pembukaan itu dilakukan setelah memperhatikan pulihnya ekosistem dan rekomendasi dari BMKG, tentang kondisi cuaca yang memungkinkan untuk melakukan aktivitas pendakian.

“Terhitung 3 April 2025 kunjungan wisata alam pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani resmi dibuka,” katanya.

Adapun wisata alam pendakian yang dibuka adalah enam destinasi jalur pendakian.

Di antaranya, destinasi wisata pendakian jalur Senaru, Resort Senaru SPTN Wilayah I TNGR, dan destinasi wisata pendakian jalur Torean, Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR.

Berikutnya, destinasi wisata pendakian jalur Aikberik, Resort Aikberik SPTN Wilayah I TNGR, destinasi wisata pendakian jalur Sembalun, Resort Sembalun SPTN Wilayah II TNGR, dan destinasi wisata pendakian jalur Timbanuh, Resort Timbanuh SPTN Wilayah II TNGR.

Tak ketinggalan juga, destinasi wisata pendakian jalur Tetebatu, Resort Tetebatu SPTN Wilayah II TNGR.

Kuota dan durasi pendakian

Sementara itu, jumlah kuota kunjungan wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal, dengan durasi pendakian maksimal selama 4 hari 3 malam.

“Pemesanan tiket masuk kawasan dapat dilakukan pada aplikasi eRinjani, mulai hari Selasa, tanggal 25 Maret 2025,” ujar Yarman.

Yarman berharap, pecinta alam atau wisatawan yang melakukan kunjungan untuk tetap menjadi pendaki cerdas, yang peduli terhadap sampah dan lingkungan.

“Mari sukseskan program Go Rinjani Zero Waste 2025, demi Rinjani tetap terjaga keindahannya,” imbuh dia.