MALEINSPIRE.id – Royal Enfield berhasil mencetak sejarah dengan melampaui tonggak penjualan tahunan 1 juta unit untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025 lalu.
Tentunya, hal ini menjadi pencapaian tertinggi dalam sejarah manufaktur otomotif asal Inggris itu.
Performa luar biasa tersebut didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.
Perusahaan mencatat, penjualan sebesar 1,09 juta unit sepanjang tahun fiskal ini meningkat 11 persen dibandingkan tahun fiskal 2023–24.
Khusus pada Maret 2025 saja, penjualan meningkat 34 persen, dan ekspor naik hingga 37 persen.
B Govindarajan, Managing Director Eicher Motors dan CEO Royal Enfield mengatakan bahwa tahun ini menjadi tonggak penjualan luar biasa bagi perusahaan.
“Melampaui tonggak penjualan tahunan 1 juta unit adalah bukti sejauh mana kami telah melangkah. Dari masa ketika menjual 50.000 unit dalam setahun hingga menetapkan standar global baru di segmen sepeda motor mid-size, perjalanan kami sungguh luar biasa.”
Demikian disampaikan Govindarajan dalam siaran pers yang diterima maleinspire.id.
“Respons luar biasa terhadap Bullet Battalion Black dan Classic 350 terbaru, ditambah kemampuan kami merespon cepat masukan pengendara lewat berbagai varian baru, menjadikan tahun ini sebagai tahun terbaik kami.”
Di samping itu, ia mengatakan bahwa peluncuran pabrik perakitan di Thailand dan masuknya Royal Enfield ke pasar Bangladesh juga menjadi langkah penting dalam memperkuat eksistensi perusahaan.
“Peluncuran empat sepeda motor revolusioner dan langkah awal kami di mobilitas listrik lewat Flying Flea telah membuka batasan baru,” imbuhnya.
“Memasuki tahun ke-125 kami, ini baru permulaan. Jalan di depan penuh peluang baru, dan kami sangat antusias untuk terus membentuk masa depan dunia motor.”
Di wilayah Asia Pasifik, Royal Enfield mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 13 persen.
Royal Enfield kini menjadi salah satu yang terdepan di segmen motor mid-size di pasar-pasar utama seperti Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.
Anuj Dua, Business Head Royal Enfield untuk kawasan Asia Pasifik, turut berkomentar terkait pencapaian ini.
“Di Royal Enfield, membuat motor kelas dunia, membangun komunitas global, dan menjalin kemitraan dengan dealer yang antusias adalah inti dari semua inisiatif kami,” tutur dia.
“Hari ini, kami sangat bangga melihat pertumbuhan global yang luar biasa, termasuk pertumbuhan 13 persen di Asia Pasifik. Ini adalah bukti nyata dari upaya kami yang konsisten dan rencana pertumbuhan strategis kami di pasar-pasar utama.”
“Kami selalu bertekad untuk tidak hanya memimpin, tetapi juga memperluas segmen motor mid-size secara global. Pencapaian luar biasa ini adalah hasil semua itu, dan baru permulaan dari tahun luar biasa berikutnya,” katanya lagi.