MALEINSPIRE.id – Kabar membanggakan datang dari kancah olahraga internasional, di mana Timnas Flag Football Indonesia sukses mencatat prestasi gemilang.
Prestasi itu lahir dalam ajang International Federation of American Football Asia–Oceania Flag Football Championship 2025 (IFAF AOFFC 2025) yang digelar di Ningbo, China, pada 24–26 Oktober 2025.
Dalam turnamen bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 12 negara, tim putra Indonesia berhasil menempati peringkat keempat Asia, sementara tim putri finis di peringkat kelima —hasil terbaik sejak Indonesia pertama kali berpartisipasi pada tahun 2023.
Semangat Timnas Flag Football Indonesia jelang Olimpiade 2028
Pencapaian ini menjadi bukti nyata kemajuan pesat olahraga flag football di Tanah Air.
General Manager Timnas Flag Football Indonesia, Fiermansyah Afie Panigoro, menyebut bahwa kesuksesan ini merupakan hasil dari fondasi kuat yang dibangun selama beberapa tahun terakhir.
“Flag football memang masih berkembang di Indonesia, tetapi level kompetisinya terus meningkat. Hasil ini menunjukkan bahwa kita bisa bersaing di level Asia bahkan dunia,” ujarnya.
Fiermansyah menambahkan bahwa capaian tersebut menjadi bagian dari perjalanan menuju Olimpiade Los Angeles 2028, di mana flag football akan resmi dipertandingkan.
Menurutnya, dukungan lintas sektor —baik dari pemerintah, komunitas, maupun sponsor— menjadi kunci untuk memperkuat partisipasi nasional dalam cabang olahraga baru ini.
Perjalanan Timnas Flag Football Indonesia di Ningbo
Selama tiga hari kompetisi, Timnas Flag Football Indonesia menjalani laga-laga intens dengan performa yang konsisten.
Tim putra mengawali turnamen dengan kemenangan telak atas Korea Selatan (48–7), kemudian menembus semifinal setelah menundukkan Singapura (41–12).
Meski harus mengakui keunggulan tuan rumah Cina di semifinal, tim putra tampil tangguh di laga perebutan peringkat ketiga melawan Thailand dan akhirnya finis di posisi keempat Asia.
Tim putri tak kalah impresif. Setelah mengalahkan Thailand 33–24 dan Hong Kong 39–12, mereka memastikan posisi kelima Asia usai menumbangkan Thailand sekali lagi dengan skor 40–20.
Hasil ini sekaligus memperbaiki pencapaian sebelumnya pada tahun 2023, di mana tim putri berada di peringkat ketujuh.
Kapten tim putra, Mohamad Prakoso Gagas Samodra, mengaku bangga dengan semangat seluruh pemain.
“Proses selama delapan bulan latihan terbayar dengan hasil ini. Kami percaya Indonesia punya potensi besar di flag football,” katanya.
Sementara itu, kapten tim putri, Ruthylois Rivera Silitonga, menegaskan bahwa pengalaman di turnamen ini menjadi motivasi untuk terus berkembang.
“Kami pulang dengan kepala tegak dan semangat baru. Turnamen ini membuktikan bahwa atlet flag football Indonesia mampu bersaing dengan negara mana pun,” sebut dia.
Dukungan terus tumbuh
Keikutsertaan Indonesia di IFAF AOFFC 2025 mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) serta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK).
Indonesia juga mengirimkan empat wasit nasional yang dipercaya memimpin pertandingan internasional, termasuk final Asia putri.
Ketua delegasi wasit, Muhammad Fauzan Dzulqarnain, menyebut hal itu sebagai kebanggaan tersendiri.
“Ini bukti bahwa bukan hanya atlet, tapi juga ofisial Indonesia diakui di level internasional,” ujarnya.
Momentum kebangkitan flag football Indonesia
Dengan pencapaian ini, Timnas Flag Football Indonesia menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan baru flag football di Asia.
Berdasarkan data International Federation of American Football (IFAF), jumlah pemain flag football di Asia meningkat 60 persen dalam dua tahun terakhir.
Indonesia termasuk yang berkembang paling cepat berkat dukungan komunitas dan kompetisi lokal yang semakin aktif.