
MALEINSPIRE.id — Malam penghargaan Ballon d’Or 2025 di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis menjadi momen istimewa bagi Ousmane Dembele.
Bintang Paris Saint-Germain itu resmi meraih trofi Ballon d’Or pertamanya, sekaligus menorehkan namanya sebagai pemain Prancis keenam yang sukses menyabet penghargaan paling prestisius di dunia sepak bola.
Dembele mengungguli dua pesaing terdekatnya, Lamine Yamal dan Raphinha, yang melengkapi posisi tiga besar.
Sebelumnya, hanya lima pemain Prancis yang pernah meraih penghargaan ini, yakni Raymond Kopa, Michel Platini, Jean-Pierre Papin, Zinedine Zidane, dan Karim Benzema.
Untuk kategori putri, Aitana Bonmati dari Spanyol kembali menorehkan sejarah.
Pemain Barcelona itu meraih Ballon d’Or ketiganya secara beruntun, menjadi pesepak bola wanita pertama yang berhasil mencatatkan hat-trick penghargaan ini.
Hasil lengkap Ballon d’Or 2025 – putra
- Ousmane Dembele
- Lamine Yamal
- Raphinha
- Vitinha
- Achraf Hakimi
- Cole Palmer
- Kylian Mbappé
- Nuno Mendes
- Mohamed Salah
- Gianluigi Donnarumma
- Pedri
- Khvicha Kvaratskhelia
- Harry Kane
- Desire Doue
- Viktor Gyokeres
- Vinicius Jr.
- Robert Lewandowski
- Scott McTominay
- Joao Neves
- Lautaro Martínez
- Serhou Guirassy
- Alexis Mac Allister
- Jude Bellingham
- Fabian Ruiz
- Denzel Dumfries
- Erling Haaland
- Declan Rice
- Virgil van Dijk
- Florian Wirtz
- Michael Olise
Hasil lengkap Ballon d’Or 2025 – putri
- Aitana Bonmati
- Mariona Caldentey
- Alessia Russo
- Alexia Putellas
- Chloe Kelly
- Patricia Guijarro
- Leah Williamson
- Ewa Pajor
- Lucy Bronze
- Hannah Hampton
- Claudia Pina
- Marta
- Caroline Graham Hansen
- Barbra Banda
- Sandy Baltimore
- Cristiana Girelli
- Temwa Chawinga
- Melchie Dumornay
- Klara Buhl
- Pernille Harder
- Amanda Gutierres
- Esther Gonzalez
- Johanna Rytting Kaneryd
- Sofia Cantore
- Emily Fox
- Lindsey Horan
- Frida Leonhardsen Maanum
- Clara Mateo
- Steph Catley
- Caroline Weir
Penghargaan tahun ini menegaskan dominasi pemain Eropa, khususnya Prancis dan Spanyol, dalam panggung sepak bola dunia.
Dembele akhirnya mewujudkan potensi yang selama ini ia bawa, sementara Bonmati terus mengukuhkan diri sebagai ikon sepak bola wanita modern.