MALEINSPIRE.id – Mitsubishi Lancer merupakan salah satu mobil ikonik dari Mitsubishi Motors yang telah hadir sejak era 1970-an.
Sebagai sedan legendaris, Lancer mencatat penjualan lebih dari 7 juta unit di seluruh dunia dan menjadi pilar penting dalam mengangkat reputasi Mitsubishi di industri otomotif global.
Namun, nama “Lancer” semakin bersinar berkat kehadiran Lancer Evolution –atau akrab disebut Lancer Evo.
Varian ini merupakan versi performa tinggi dari Lancer yang lahir dari semangat kompetisi di ajang World Rally Championship (WRC).
Lancer Evolution pertama kali diperkenalkan pada Oktober 1992, sebagai mobil reli yang memenuhi regulasi FIA Group A, yaitu kategori yang mensyaratkan mobil balap berbasis produksi massal.
Agar dapat berpartisipasi, setiap pabrikan diwajibkan memproduksi minimal 2.500 unit untuk dijual ke publik.
Mengusung semangat tersebut, Mitsubishi membekali Lancer Evolution dengan basis bodi Lancer yang ringan dan kompak, dipadukan dengan mesin legendaris 4G63T turbocharged yang sebelumnya digunakan pada Galant VR-4.
Mesin ini dimodifikasi hingga menghasilkan tenaga 246 daya kuda (HP) –lebih tinggi dibanding versi Galant.
Performanya disempurnakan dengan sistem penggerak 4WD full-time, kap mesin aluminium untuk mengurangi bobot, suspensi sport yang lebih kaku, serta desain aerodinamika agresif dengan lubang udara besar di bumper depan dan spoiler belakang berukuran besar.
Lancer Evolution generasi pertama hadir dalam dua varian, yakni GSR dan RS. Respons pasar sangat luar biasa –seluruh 2.500 unit yang diproduksi untuk batch awal terjual habis hanya dalam hitungan hari.
Total, 5.000 unit Lancer Evolution I diproduksi antara tahun 1992–1993, semuanya dengan setir kanan karena hanya dipasarkan di Jepang.
Kiprah Lancer Evolution di lintasan reli dan jalan raya menjadi legenda yang sulit tergantikan.
Tak hanya mencetak prestasi gemilang di ajang WRC, tetapi juga menorehkan nama “Evo” sebagai simbol kecepatan, presisi, dan semangat juang khas Mitsubishi.