MALEINSPIRE.id – Karier Santiago Gimenez bersama AC Milan tampaknya berada di titik kritis.
Setelah didatangkan dari Feyenoord pada bursa transfer Januari 2025 dengan biaya sekitar 28,5 juta euro —yang bisa meningkat menjadi 35 juta euro lewat klausul tambahan— penyerang asal Meksiko itu belum mampu menunjukkan performa yang diharapkan.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, kesabaran manajemen Milan mulai menipis.
Baca juga: AC Milan Kolaborasi Bareng Off-White, Bantu Anak dari Keluarga Kurang Mampu
Santiago Gimenez diberi waktu dua bulan ke depan untuk membalikkan situasi dan membuktikan dirinya layak bertahan di San Siro.
Jika gagal, klub berjuluk Rossoneri itu siap mencari penyerang baru pada bursa transfer Januari 2026 mendatang.
Santiago Gimenez, dari pujaan Feyenoord hingga disorot di San Siro
Sebelum bergabung dengan Milan, Santiago Gimenez dikenal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa.
Bersama Feyenoord, ia tampil luar biasa dengan mencetak tujuh gol dari 11 laga Eredivisie dan lima gol dalam lima pertandingan Liga Champions.
Performa impresif itu membuat Milan yakin bahwa ia bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini depan mereka.
Namun, sejak tiba di Italia, perjalanannya tak berjalan mulus. Dalam delapan laga Serie A musim 2025/2026, Gimenez belum mencetak satu pun gol.
Padahal, ia beberapa kali dipercaya menjadi starter oleh pelatih Massimiliano Allegri, terutama saat Rafael Leao dan Christopher Nkunku absen akibat cedera.
Gagal manfaatkan kesempatan

Musim ini sebenarnya menjadi kesempatan emas bagi Santiago Gimenez untuk membuktikan dirinya.
Cedera Leao dan Nkunku sempat membuka jalan baginya untuk tampil reguler dalam skema 3-5-2 Allegri. Sayangnya, performanya justru inkonsisten dan kerap kehilangan sentuhan akhir di depan gawang.
Kini, dengan Leao dan Nkunku yang telah kembali pulih, serta Christian Pulisic segera menepi dari daftar cedera, posisi Gimenez makin terancam.
Allegri dikabarkan akan mengembalikan formasi ofensif utamanya, yang kemungkinan besar tak lagi menyertakan penyerang asal Meksiko itu sebagai pilihan utama.
“Waktu terus berjalan bagi Gimenez. Ia harus menunjukkan perubahan signifikan dalam delapan pertandingan ke depan,” tulis La Gazzetta dello Sport dalam laporannya.
Baca juga: AC Milan Luncurkan Jersey Ketiga Musim 2024-2025
Milan mulai cari pengganti
AC Milan disebut telah mulai menyiapkan rencana cadangan jika Santiago Gimenez gagal memperbaiki performanya.
Salah satu nama yang masuk dalam radar klub adalah Joshua Zirkzee, penyerang muda Manchester United yang tampil konsisten di Premier League.
Zirkzee dinilai memiliki karakteristik yang lebih sesuai dengan gaya bermain Milan —mobile, tajam di kotak penalti, dan mampu beradaptasi dalam sistem pressing cepat.
Selain Zirkzee, Milan juga dikabarkan memantau Benjamin Sesko (RB Leipzig) dan Jonathan David (Lille), dua striker muda yang dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi penyerang utama masa depan.
Baca juga: Era Baru Gli Azzurri, Gennaro Gattuso Resmi Jadi Arsitek Timnas Italia
Momen penentuan bagi Gimenez
Dari sisi psikologis, beban besar kini berada di pundak Gimenez. Tekanan dari publik dan media Italia cukup besar, mengingat Milan memiliki ekspektasi tinggi setelah performa inkonsisten di awal musim Serie A.
Beberapa pengamat sepak bola Italia menilai bahwa Gimenez memiliki kemampuan teknis yang bagus, namun belum sepenuhnya beradaptasi dengan gaya permainan Serie A yang menuntut efisiensi tinggi.
Jika dalam dua bulan ke depan Gimenez masih gagal mencetak gol dan memberikan dampak signifikan, besar kemungkinan Milan akan melepasnya — entah sebagai pemain pinjaman atau dijual permanen.
Kariernya di Eropa bisa berubah drastis dalam waktu singkat, dan dua bulan ke depan akan menjadi periode paling menentukan dalam perjalanan Santiago Gimenez di AC Milan.