MALEINSPIRE.id – Dalam sebuah pencapaian yang menandai babak baru dalam dunia balap, Formula E secara resmi meluncurkan mobil paling canggih mereka, GEN4.
Model terbaru ini hadir dengan serangkaian peningkatan substansial yang dirancang untuk membawa presisi pergerakan dan elemen eksperimental ke lintasan balap, menjanjikan kompetisi yang jauh lebih intensif dan mendebarkan.
Formula E GEN4 memprioritaskan kecepatan dan efisiensi, menawarkan daya balap sebesar 450kW yang dipadukan dengan penggerak semua roda (AWD) aktif dan kontrol traksi tanpa batas (unlimited traction control).
Baca juga: Mobil Balap Ferrari Klasik Michael Schumacher Segera Dilelang
Fitur ini akan mengubah cara pembalap menyerang tikungan dan melakukan manuver di lintasan.
Performa semakin ditingkatkan dengan mode serangan (Attack Mode) berkekuatan 600kW, kemampuan pengereman regeneratif sebesar 700kW, serta kapasitas energi balap sebesar 55kW.
Seluruh peningkatan ini membuka peluang strategi yang lebih kompleks dan mendorong pengemudi untuk mengambil risiko yang lebih besar.
Formula E GEN 4: desain dinamis dan komitmen keberlanjutan
Dari segi desain, GEN4 menampilkan dua konfigurasi aerodinamis utama yang adaptif.
Konfigurasi ini memungkinkan tim untuk beralih dari downforce tinggi ke downforce rendah guna menyesuaikan dengan kondisi lintasan yang berbeda.
Baca juga: 75 Tahun Silverstone, Lintasan Penuh Sejarah Grand Prix Inggris
Sejalan dengan komitmen Formula E untuk memelopori keberlanjutan dalam olahraga, fitur-fitur adaptif ini —bersama dengan badan utama (core bodywork) mobil— dibuat 100 persen dapat didaur ulang.
Menjadi inspirasi industri otomotif
Menjelang debut resminya pada musim Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E 2026/2027, mobil ini akan memasuki fase pengujian dengan sejumlah pabrikan terkemuka, termasuk Porsche, Nissan, Stellantis, Jaguar, dan Lola Cars.
Selain mencari cara untuk mengintegrasikan inovasi balap mereka sendiri, para produsen ini juga akan menggunakan GEN4 sebagai template dan sumber inspirasi bagi desain kendaraan jalan raya (road vehicles) masa depan, memanfaatkan spektrum teknologi canggih yang ditawarkan mobil ini.
Baca juga: Mengenal Kimi Antonelli, Pembalap Termuda yang Raih Pole Position F1
Jeff Dodds, CEO Formula E, merefleksikan kedatangan model baru ini dalam pernyataan resminya.
“GEN4 jauh lebih dari sekadar mobil balap. Ia merepresentasikan lebih dari satu dekade kemajuan, inovasi, dan ambisi dalam balap listrik,” ujarnya.
Dikembangkan bersama FIA, GEN 4 berdiri sebagai mesin yang paling canggih, menantang, dan berkelanjutan yang pernah dibangun, mendefinisikan kembali apa yang mungkin dalam hal kinerja dan tanggung jawab lingkungan.
“Dengan GEN4, Formula E memperkuat posisinya sebagai olahraga yang paling berpikiran maju di dunia dan pionir balap sejati,” lanjut Dodds.