
MALEINSPIRE.id – Pria asal Ukraina bernama Sergei Ponomarenko mengaku sebagai seorang penjelajah waktu atau time traveler.
Peristiwa ini terjadi di Kyiv, Ukraina pada 2006 lalu. Sergei mengaku, dia berasal dari tahun 1958 dan berpindah ke 2006 di kota yang sama dalam sekejap.
Tak sampai di situ, Ponomarenko membawa berbagai barang-barang yang membuktikan bahwa ia berasal dari masa lalu.
Lantas, bagaimana kisah Sergei Ponomarenko?
Memiliki kartu identitas era Uni Soviet
Dikutip laman Historic Mysteries, seorang pria diamankan oleh polisi di Kyiv, Ukraina pada 23 April 2006. Dia sangat kebingungan dan terus bertanya tahun terkini.
Pria itu menyebut namanya Sergei Ponomarenko, dan mengaku hidup pada tahun 1958.
Polisi meminta kartu identitas Ponomarenko untuk diperiksa. Kartu identitas yang ditemukan adalah kartu identitas nasional yang diberikan kepada warga negara pada masa Uni Soviet.
Ukraina sendiri baru memperoleh kemerdekaan ketika Uni Soviet bubar pada 1991. Sementara kartu identitas itu diperkirakan sudah berusia 15 tahun sebelum keruntuhan Uni Soviet.
Para polisi menyadari bahwa pria di depan mereka, Ponomarenko cocok dengan foto yang ada di kartu identitas tersebut.
Setelah diamati lebih lanjut, polisi melihat Sergei berpakaian berbeda dari orang lain.
Dia memakai pakaian dari tahun 1950-an dan menggantungkan kamera film kuno di lehernya.
Dari hal itu, polisi meyakini bahwa Sergei Ponomarenko tidak waras dan membutuhkan intervensi medis.
Polisi membawa Sergei ke sebuah klinik psikiatri di Kyiv dan diperiksa Dokter Pablo Kutrikov pada 23 April 2006.
Mengaku lahir pada 1932
Saat proses wawancara dengan Kutrikov, Ponomarenko mengatakan namanya adalah Sergei Valentinovich Ponomarenko dan lahir di Kyiv pada 16 Juni 1932.
Ponomarenko yang ada di depan Kutrikov bukanlah pria berusia 74 tahun, melainkan tampak berusia sekitar 30 tahun.
Ketika Kutrikov bertanya mengenai usianya, Ponomarenko mengaku bahwa dia baru berusia 25 tahun.
Dia mengatakan hal terakhir yang diingatnya adalah ketika ia sedang berjalan-jalan di Kyiv bersama tunangannya, Valentina Chrish.
Mereka berdua berfoto dengan kamera Ponomarenko. Setelah itu, dia melihat sesuatu yang aneh di langit.
Ponomarenko menggambarkan benda aneh itu berbentuk lonceng dan terbang dengan cara yang aneh.
Dia mengatakan kepada Kutrikov bahwa dirinya dapat melihat obyek itu lebih baik jika dia memotretnya. Namun, tiba-tiba Ponomarenko berpindah ke tahun 2006.
Punya foto Kyiv era 1950-an
Untuk mengetahui keasliannya, Kutrikov mencari tahu foto-foto yang ada di film kamera milik Ponomarenko.
Ponomarenko memiliki kamera antik dan film di dalamnya tidak dapat dikembangkan menggunakan teknik abad ke-21.
Ketika ahli fotografi menerima film itu, ia terkejut saat menyadari bahwa film tersebut sangat tua.
Jenis film khusus itu sudah tidak diproduksi lagi pada tahun 1970-an, tetapi masih dalam kondisi sempurna.
Foto-foto yang diambil oleh Sergei Ponomarenko berhasil ditampilkan dan terlihat terdapat foto-foto Kota Kyiv tahun 1950-an.
Selain itu, terdapat foto wanita yang seusia dengan Ponomarenko. Di film itu, juga ada foto Ponomarenko berpakaian sama dengan yang ia kenakan dalam wawancara bersama Kutrikov.
Namun, foto yang paling mengesankan adalah UFO berbentuk lonceng di langit, seperti yang digambarkan Ponomarenko.
Menghilang tanpa jejak
Pada 25 April 2006, Ponomarenko menjalani wawancara lagi dengan dokter Kutrikov untuk mencari tahu informasi lebih lanjut.
“Ya, saya sudah bilang. Sejauh ini saya tidak mengerti apa objek ini (UFO) dan bagaimana sesuatu seperti itu terjadi pada saya di saat yang sama ketika saya mengambil gambar,” ujar Ponomarenko.
“Saya turun untuk melihat kamera dan entah bagaimana berakhir di tahun ini.”
Ketika sesi wawancara selesai, Ponomarenko terlihat di kamera keamanan memasuki sebuah ruangan di klinik Kutrikov dan tidak pernah terlihat lagi.
Dia tak pernah terekam keluar dari ruangan. Terlebih terdapat jeruji besi di jendela ruangan yang membuatnya tak bisa melarikan diri.
Polisi Kyiv pun harus mencari orang hilang dan segera menyelidiki identitas Ponomarenko dari data era Uni Soviet.
Hasilnya, terverifikasi bahwa ada seorang pria bernama Sergei Valentinovich Ponomarenko dari Kyiv.
Namun, laporan menunjukkan bahwa Sergei Ponomarenko secara resmi dinyatakan hilang pada tahun 1960.
Cerita tunangan Ponomarenko
Polisi memiliki foto tunangan Sergei, Valentina Chrish. Mereka pergi untuk menggali informasi dari Chrish, apakah ia mengetahui apa yang terjadi atau ke mana Ponomarenko pergi.
Pihak kepolisian menemukan Chrish, wanita tua yang saat itu telah berusia 70-an tahun.
Dia mengatakan kepada petugas kepolisian bahwa tunangannya Sergei Ponomarenko memang menghilang selama beberapa hari pada 1958. Namun, saat itu tunangannya tersebut bisa kembali.
Chrish mengatakan, ketika Ponomarenko kembali, pria itu mengaku bisa melihat masa depan dan suatu saat manusia akan memiliki ponsel.
Tak sampai di situ, Chrish menunjukkan sebuah foto yang diduga dikirim oleh Ponomarenko pada 2050.
Foto itu menampilkan Ponomarenko yang tampak lebih tua dan latar belakang fotonya adalah Kota Kyiv dengan gedung pencakar langit yang belum ada di tahun 1958 atau 2006.
Chrish terakhir kali melihat tunangannya pada 1970 ketika ia menghilang lagi dan belum kembali padanya. Tampaknya perjalanan terakhir Sergei melintasi waktu adalah tiket sekali jalan.
Bagaimana keaslian cerita tersebut?
Terlepas dari sifat cerita yang menarik, sikap skeptis dari orang-orang yang menyimak kisah Ponomarenko pun muncul.
YouTuber Joe Scott menganalisis kasus ini dan mengklaim bahwa banyak dari foto-foto tersebut bersumber dari acara TV Ukraina zaman dulu yang berjudul Aliens.
Dilansir The Economic Times, acara TV itu mengeksplorasi teori-teori makhluk luar angkasa dan perjalanan waktu.
Scott berpendapat bahwa gambar-gambar tersebut telah dimanipulasi atau dikloning dari visual acara itu.
Selain itu, ia tidak dapat menemukan catatan resmi polisi atau laporan medis yang mendukung kasus Ponomarenko. Sehingga dia semakin meragukan keaslian kasus tersebut.
Banyak orang percaya kasus ini direkayasa. Sedangkan lainnya berpendapat bahwa beberapa detail, seperti kesaksian Chrish dan hilangnya Ponomarenko belum sepenuhnya dijelaskan.
Kasus ini menjadi pertanyaan apakah tipuan yang rumit, kasus kesalahan identitas, atau bukti nyata dari perjalanan waktu.