
MALE INSPIRE.id – Bek sayap Manchester United, Amad Diallo ingin membuat sejarah bersama Setan Merah. Ia bersedia berkorban untuk tim, termasuk menjadi kiper apabila dibutuhkan.
Manchester United sejauh ini masih didera krisis hasil meski tampuk kepelatihan telah beralih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim.
Saat ini, The Red Devils duduk di posisi 14 klasemen Liga Inggris 2024-2025. MU hanya berselisih delapan angka dari zona degradasi.
Baca juga: Melihat Masa Depan Virgil van Dijk Bersama Liverpool
“Kami ingin melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,” ucap Diallo mengomentari performa MU belakangan ini.
“Terkadang hal tersebut tidak berhasil, namun Anda dapat melihat di atas lapangan.”
“Kami sangat fokus untuk melakukan yang terbaik bagi klub ini, karena kami ingin mengembalikan klub ini ke level seperti sebelumnya,” lanjut Diallo, dilansir laman The Independent.
Di sepanjang Desember 2024, MU telah menelan lima kekalahan di semua kompetisi.
Tekanan pun dirasakan oleh Ruben Amorim dan sejumlah personel MU, termasuk Amad Diallo yang masih berusia muda.
Baca juga: Real Madrid Ingin Kylian Mbappe Catatkan Sejarah Bersama Klub
“Jadi, untuk para pemain muda, kami hanya harus terus maju, bekerja keras dan yang paling penting adalah mendengarkan para pemain senior, para pemain tua, belajar setiap hari,” tuturnya.
“Kami sekarang memiliki manajer baru, dia suka bekerja dengan para pemain muda, dan dia membawa sistem yang baru, jadi kami hanya perlu mengikutinya dan mencoba melakukan yang terbaik di setiap pertandingan.”
Diallo merupakan salah satu pemain yang tampak klop dengan sistem dan ide baru yang dibawa Amorim di Man United.
Baca juga: Sepak Terjang Rodri, Bintang Manchester City yang Raih Ballon d’Or 2024
Pemain Pantai Gading itu menunjukkan fleksibilitas. Dalam laga debut Amorim menukangi MU, Diallo ditempatkan sebagai bek sayap kanan dalam skema 3-4-3.
Diallo juga pernah diandalkan Amorim di posisi yang lebih menyerang.
“Saya hanya ingin bermain, sayap kanan, nomor 10, di mana saja,” kata Diallo yang tak mempersoalkan posisi bermain.
“Saya katakan kepada manajer jika Anda membutuhkan saya sebagai penjaga gawang, saya siap melakukan yang terbaik, saya akan berjuang untuk tim dan rekan-rekan setim. Saya ingin membuat sejarah bagi klub.”