
MALEINSPIRE.id – Di era digital, menyimpan uang melalui e-wallet sudah menjadi pilihan banyak orang.
Cara ini dinilai lebih praktis dan aman karena pengguna bisa menyelesaikan transaksi belanja dengan hanya melalui satu aplikasi.
Namun, beberapa warganet di media sosial X (dulunya Twitter), tidak menyarankan menyimpan uang di e-wallet atau dompet digital. Hal itu lantaran uang yang disimpan dikhawatirkan bisa hilang.
Lantas, benarkah uang sebaiknya tidak disimpan di dompet digital?
E-wallet bukan untuk menyimpan uang dalam jumlah besar
Ahli Keamanan Siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, menyimpan uang di e-wallet atau bank memiliki risiko yang sama.
“Risikonya sama-sama diincar peretas,” kata dia.
Namun, Alfons menjelaskan, pengguna yang menyimpan uang di e-wallet mungkin lebih berpotensi diincar peretas, apalagi jika pengawasan aplikasi tidak memadai dan pengguna ceroboh.
Selain itu, dia juga tidak menyarankan pengguna e-wallet untuk menyimpang uang hingga ratusan juta rupiah di dalam aplikasi tersebut.
“Kalau di bawah Rp 5 juta sih masih oke,” ucapnya.
Di samping itu, Alfons memperingatkan bahwa e-wallet tidak didesain untuk menyimpan uang dalam jumlah terlalu banyak atau untuk menabung.
Dia menyampaikan, dompet digital itu dirancang dengan mengutamakan kemudahan dan tidak diawasi secara ketat seperti bank pada umumnya.
“Uang di e-wallet itu mengutamakan kemudahan, bandingkan dengan rekening bank yang memberikan bunga dan mengutamakan keamanan,” sambung dia.
Batas keamanan menyimpan uang di e-wallet
Sementara itu, Direktur Riset Keamanan Siber (CISSREC) Pratama Persada mengatakan, menyimpan uang di dompet digital sebaiknya dibatasi agar uang aman.
Besaran nominal batas maksimal uang yang disimpan di e-wallet berbeda-beda, tergantung pada aplikasi dompet digital yang digunakan.
Berikut ini batas nominal menyimpan uang di e-wallet agar dana tetap aman:
1. E-wallet terdaftar
Batas saldo maksimal Rp 20 juta
Batas transaksi bulanan Rp 40 juta
2. E-wallet tidak terdaftar atau akun reguler
Batas saldo maksimal dapat lebih rendah, misalnya Rp 2 juta
3. Batas transaksi bulanan
Perlu diperhatikan batas transaksi bulanan yang berbeda-beda. tergantung jenis e-wallet dan verifikasi akun, seperti Rp 40 juta untuk e-wallet terdaftar atau Rp 2 juta untuk akun reguler.