Daftar Pekerjaan yang Hilang dan Dicari dalam 5 Tahun Mendatang, Menurut Studi

MALEINSPIRE.id – Laporan World Economic Forum (WEF) berjudul “Future of Jobs Report 2025” yang terbit awal tahun ini memprediksi 15 pekerjaan yang hilang dalam rentang waktu 2025-2030.

Guna memperkirakan profesi apa saja yang mengalami penurunan paling cepat, tim peneliti menggabungkan ekspektasi prospek pekerjaan dari para pemberi kerja yang disurvei dengan total pekerja.

Hasilnya, pekerjaan yang sifatnya clerical atau berkaitan dengan administrasi, seperti sekretaris termasuk ke dalam profesi yang diperkirakan bakal hilang dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Lantas, apa saja jenis pekerjaan yang diperkirakan hilang dalam lima tahun mendatang?

Pekerjaan yang akan hilang dalam 2025-2030

Survei “Future of Jobs 2025” menemukan, pekerjaan yang paling cepat hilang adalah profesi yang berkaitan dengan peran administratif.

Hal ini disebabkan karena akses digital yang semakin luas dan juga penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang mulai menggantikan peran sumber daya manusia (SDM).

Di sisi lain, populasi usia kerja yang menua dan pertumbuhan ekonomi yang melambat juga turut berkontribusi terhadap penurunan permintaan terhadap pekerjaan administratif.

Berikut 15 pekerjaan yang akan hilang dalam kurun waktu 2025-2030:

  • Telemarketer
  • Sekretaris hukum
  • Pejabat hukum
  • Petugas klaim, pemeriksa, dan penyelidik asuransi
  • Desainer grafis
  • Tenaga penjualan keliling, penjual koran dan kaki lima, serta pekerja terkait
  • Petugas transportasi dan kondektur
  • Petugas pencatatan material dan pengelola stok
  • Petugas akuntansi, pembukuan, dan penggajian
  • Pekerja percetakan dan bidang terkait
  • Asisten administrasi dan sekretaris eksekutif
  • Kasir dan petugas tiket
  • Petugas entri data
  • Teller bank dan petugas administrasi
  • Petugas layanan pos

Pekerjaan yang banyak dicari selama 2025-2030

Survei Future of Jobs juga memperkirakan profesi atau pekerjaan yang akan tumbuh selama 5 tahun ke depan.

Hasil survei dari para eksekutif menunjukkan, pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan hingga 2030 dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, seperti kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan (AI), robotika, dan peningkatan akses digital.

Selain itu, profesi seperti spesialis big data, insinyur fintech, spesialis AI dan machine learning, serta pengembang perangkat lunak dan aplikasi juga akan semakin banyak dibutuhkan hingga 2030.

Spesialis manajemen keamanan juga masuk ke dalam pekerjaan yang paling banyak diperlukan melihat tingginya konflik dan ketegangan geopolitik.

Sementara itu, pekerjaan di sektor energi hijau dan transisi energi, seperti spesialis kendaraan otonom dan listrik, insinyur lingkungan, dan insinyur energi terbarukan juga masuk ke dalam daftar 15 pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan dalam 5 tahun ke depan.

Pertumbuhan pekerjaan ini dipicu oleh peningkatan investasi dan upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Berikut ini daftar pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan selama 2025-2030:

  • Insinyur energi terbarukan
  • Insinyur DevOps (penggabungan pengembangan dan operasional TI)
  • Analis keamanan informasi
  • Insinyur lingkungan
  • Analis dan ilmuwan data
  • Spesialis internet of things (IoT)
  • Sopir truk ringan atau layanan pengiriman
  • Desainer antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX)
  • Spesialis kendaraan otonom dan listrik
  • Spesialis gudang data
  • Spesialis manajemen keamanan
  • Pengembang perangkat lunak dan aplikasi
  • Spesialis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin
  • Insinyur teknologi finansial (fintech)
  • Spesialis big data