MALEINSPIRE.id – Miliarder, filantropis, sekaligus salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates pernah memberikan contoh jawaban wawancara kerja untuk proses negosiasi gaji yang tinggi.
Hal ini disampaikannya dalam salah satu episode serial YouTube State of Inspiration pada tahun 2020, dikutip dari The Economic Times.
Dalam serial yang dipandu oleh bintang NBA Stephen Curry, Gates berperan sebagai insinyur perangkat lunak yang sedang melamar di Microsoft.
Melalui wawancara tiruan tersebut, dia berbagi kiat dan perspektif berharga yang bermanfaat bagi siapa saja yang sedang mempersiapkan peluang karier.
Adapun salah satu pertanyaan penting yang diajukan pada Gates yaitu, “Berapa ekspektasi gaji Anda terhadap posisi ini?”
Sebagian besar orang yang melamar kerja pasti pernah berhadapan dengan pertanyaan ini.
Lantas, bagaimana seorang Bill Gates menjawab pertanyaan tersebut?
Jawaban Bill Gates terkait negosiasi gaji
Dilansir Times of India, Bill Gates menjawab pertanyaan mengenai ekspektasi gaji tanpa sekadar menyebutkan angka.
Sebaliknya, dia berfokus pada strategi yang lebih luas untuk menghadapi situasi negosiasi kerja yang kerap dianggap tidak nyaman ini.
Gates menekankan pentingnya menyelaraskan ekspektasi gaji pribadi dengan visi dan misi jangka panjang perusahaan.
Jawaban dia menunjukkan keyakinannya akan pentingnya mengambil risiko yang terukur.
“Saya harap opsi yang diberikan bagus. Saya berani mengambil risiko, dan saya yakin perusahaan ini memiliki masa depan yang cerah. Jadi saya lebih memilih opsi saham daripada kompensasi tunai,” kata Gates menjawab pertanyaan itu.
Dengan memilih penerimaan saham daripada gaji yang besar tersebut, Gates menunjukkan keyakinannya terhadap pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Selain itu, jawaban ini juga memposisikannya sebagai individu yang percaya diri, berkomitmen tinggi, serta ingin ikut mengambil peran dalam keberhasilan perusahaan.
Lebih lanjut, Gates secara halus memperkuat posisinya dengan mengatakan, “Saya dengar beberapa perusahaan lain (menawari saya) dengan bayaran lebih tinggi.”
Pernyataan ini menandakan bahwa Gates adalah kandidat yang banyak dicari perusahaan.
Dengan menyebutkan tawaran perusahaan lain, ia mengomunikasikan nilainya tanpa secara langsung menuntut gaji tinggi, menekankan pentingnya bernegoisasi pada tingkat yang lebih luas dan strategis.
Pendekatan bijaksana ini mengajarkan para pencari kerja bernegoisasi dengan percaya diri.
Jawaban Gates saat ditanya “kenapa kami harus mempekerjakan Anda?”
Selain menjawab pertanyaan mengenai gaji, Gates juga memberikan tanggapannya terhadap pertanyaan sulit berikutnya, yaitu: Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Mengenai pertanyaan ini, Gates menyarankan kandidat untuk tidak hanya menonjolkan keterampilan coding jika mendaftar sebagai insinyur, tetapi juga area lain yang menunjukkan keinginan belajar.
Misalnya dengan menambahkan kemampuan mau dan bisa bekerja sama secara efisien.
“Kalian harus melihat coding-an saya. Saya menulis program perangkat lunak jauh melampaui kelas-kelas yang pernah saya ikuti. Saya rasa kemampuan saya semakin bagus seiring waktu, jadi lihatlah betapa ambisiusnya saya,” ucap Gates.
“Saya rasa saya bisa bekerja sama dengan orang lain. Saya mungkin akan mengkritik coding mereka dengan agak kasar, tetapi secara keseluruhan, saya suka bekerja dalam tim.”
Jawaban Gates menunjukkan bagaimana keterampilannya telah berkembang serta menekankan keunggulan hard skill dan soft skill-nya dengan seimbang.
Tanggapan dia juga menggambarkan kemampuan cepat beradaptasinya yang menjadi poin penting bagi perekrut.