MALEINSPIRE.id – Pernah merasa bahwa pasangan mencurigai setiap langkah kita atau tiba-tiba menjauh tanpa penjelasan?
Bisa jadi, pasanganmu sedang berjuang dengan masalah kepercayaan atau trust issue.
Trust issue adalah kondisi ketika individu kesulitan mempercayai orang lain, biasanya akibat pengalaman pahit di masa lalu, seperti pernah dibohongi atau diselingkuhi.
Masalah ini sering memengaruhi dinamika hubungan. Jika tidak disikapi dengan bijak, trust issue dapat menimbulkan konflik berkepanjangan.
Tanda pasangan memiliki trust issue
Berikut ini lima tanda umum pasangan memiliki trust issue, dan tips menghadapinya:
Sulit membuka diri
Orang dengan trust issue biasanya sangat tertutup. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa aman membagikan perasaan atau pengalaman pribadinya.
Jika menghadapi situasi ini, berikan dukungan kepada si dia dengan sikap sabar dan konsisten. Tunjukkan bahwa kita berbeda dari pria yang pernah menyakitinya, bukan hanya lewat kata-kata, tapi juga lewat tindakan nyata.
Terlalu sering menanyakan keberadaanmu
Menanyakan lokasi atau teman hangout memang wajar dalam hubungan.
Tapi, jika pasangan terlalu sering menanyakan keberadaan kita secara detail atau terus-menerus, ini bisa menjadi sinyal adanya rasa tidak percaya.
Daripada merasa dikekang, lebih baik tetapkan batasan yang sehat dan carilah solusi bersama agar keduanya merasa nyaman dan aman.
Mudah overthinking
Pasangan yang memiliki trust issue cenderung memikirkan hal-hal kecil secara berlebihan.
Misalnya, kita tidak segera membalas pesan, atau pergi dengan teman wanita. Hal-hal ini bisa menjadi pemicu kekhawatiran besar.
Jika ini sering terjadi, tenangkan dia dengan cara yang halus, tapi tetap jaga ruang pribadimu.
Memberikan ujian terselubung
Ucapan seperti, “Terserah kamu, pergi saja kalau mau,” yang ternyata berubah jadi sikap dingin setelah kita benar-benar pergi, adalah contoh ujian dari pasangan yang belum sepenuhnya percaya.
Ini adalah cara mereka mengetes kesetiaan kita. Jangan langsung tersulut emosi, ajak pasangan bicara secara terbuka untuk menyelesaikan hal tersebut.
Sering mengungkit masa lalu
Baik masa lalumu maupun masa lalunya sendiri, bisa menjadi bahan pembicaraan yang terus-menerus muncul, terutama saat ada masalah.
Ini bukan karena dia belum move on, tapi karena ada trauma yang belum selesai.
Bantu pasangan menghadapi rasa takutnya, tapi ingat: kita bukan ahli di bidangnya. Jika masalah berlanjut, ada baiknya berkonsultasi dengan terapis hubungan.