
MALEINSPIRE.id – Pada malam 28 Agustus 2025, suasana di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta mendadak mencekam. Aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh berujung tragis setelah seorang pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan (21 tahun), meninggal dunia.
Affan tewas usai ditabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob ketika berada di kerumunan massa di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Peristiwa ini menjadi pengingat pahit bahwa dalam situasi tak terduga, siapa pun bisa menjadi korban —bahkan pekerja seperti Affan yang kesehariannya kita temui di jalanan.
Karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami langkah-langkah menjaga keselamatan ketika terjebak dalam situasi demonstrasi.
Tips aman saat terjebak dalam aksi demonstrasi
Berikut langkah-langkah untuk mengamankan diri jika kita terjebak dalam aksi demonstrasi di jalan.
1. Tetap tenang dan rasional
Jangan panik atau terbawa emosi menghadapi situasi. Fokuslah pada keselamatan diri, serta jauhi kerumunan bila memungkinkan.
2. Hindari bergabung di kerumunan
Rasa penasaran bisa berbahaya. Berada di tengah massa rawan terjebak dalam dorongan, tindak kekerasan, dan sebagainya. Lebih baik ambil jalan alternatif atau tunggu hingga situasi mereda.
3. Jaga jarak dari polisi
Aparat sering menjadi titik gesekan dengan demonstran. Menjaga jarak akan mengurangi risiko terkena gas air mata, terdorong tameng, atau ikut terseret bentrokan.
4. Hindari area padat dan jalan utama
Jalan besar, persimpangan, atau titik keramaian sering menjadi pusat konflik. Pilih jalur sepi dan hindari kemacetan total.
5. Cari lokasi yang aman
Bergeraklah perlahan menjauh tanpa menimbulkan perhatian. Jika sulit keluar, masuklah ke bangunan tertutup dan hindari dekat jendela. Pastikan tahu jalur keluar darurat.
6. Tetap update informasi
Ikuti berita terkini mengenai lokasi dan jadwal demonstrasi. Dengan begitu, kamu bisa mengatur perjalanan dan menghindari titik rawan sejak awal.
7. Tingkatkan kewaspadaan
Demo bisa muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan. Jika terjebak di kerumunan, tundukkan kepala dan ikuti arus orang untuk meminimalkan risiko.
8. Jangan terpisah dari rombongan
Jika bersama teman atau keluarga, tetaplah berpegangan tangan. Untuk anak kecil, gendong agar mereka tidak terdesak kerumunan. Bila sendirian, bagikan lokasi pada orang terdekat.
9. Segera tinggalkan lokasi
Begitu ada kesempatan, segera keluar dari area ricuh. Jika bertemu polisi, pastikan tangan terlihat dan hindari gerakan mencurigakan.
10. Berkendara dengan hati-hati
Saat melewati area keramaian, jangan panik atau memacu kendaraan dengan kencang. Mengemudi tenang membantu kamu keluar dari situasi berbahaya dengan lebih aman.