Mikroalga: Solusi Alami untuk Generasi Sehat dan Bumi yang Berkelanjutan

mikroalga

MALEINSPIRE.id – Mikroalga kini dipandang sebagai salah satu potensi alami dalam upaya memperbaiki gizi masyarakat.

Dikenal sebagai superfood hijau, mikroalga memiliki kandungan nutrisi luar biasa: 60–70 persen protein nabati, asam amino esensial, omega-3, zat besi, vitamin B12, hingga antioksidan alami seperti phycocyanin dan chlorophyll.

Kandungan padat gizi ini menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan sumber protein nabati populer seperti kedelai atau spirulina.

Baca juga: Kawan Lama Group Tanam 25.000 Pohon, Perkuat Komitmen untuk Bumi yang Lebih Hijau

Potensi manfaat mikroalga hadir di tengah-tengah kekhawatiran para orangtua yang ingin melihat anaknya tumbuh sehat, cerdas, dan penuh energi.

Namun di berbagai wilayah Indonesia, hal itu masih dihadapkan pada tantangan besar: kurangnya asupan gizi sejak masa awal kehidupan.

Masalah stunting masih menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kualitas generasi muda.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting nasional memang menurun dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen pada 2024.

Meski demikian, angka itu menandakan bahwa Indonesia masih harus bekerja keras, terlebih karena negeri ini menempati posisi kedua dengan angka stunting tertinggi di Asia Tenggara —sekitar 30,8 persen, tepat di bawah Timor Leste.

Baca juga: GreenTeams dan Ecoxyztem Gelar Diskusi Dekarbonisasi Industri di Hari Bumi

Manfaat mikroalga

Mikroalga disebut-sebut memiliki beragam manfaat untuk kehidupan manusia.

Menariknya, manfaat itu tidak hanya dalam hal pangan, tetapi juga kesehatan kulit.

Zat aktif seperti phycocyanin, chlorophyll, dan beta-karoten membantu menjaga elastisitas kulit, memperbaiki jaringan sel, serta melindungi dari polusi dan paparan sinar UV.

Tak heran, mikroalga kini menjadi bahan alami favorit dalam berbagai produk skincare.

Selain baik untuk manusia, superfood ini juga ramah bagi Bumi.

Tumbuhan mikroskopis ini mampu menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen dalam jumlah besar, menjadikannya salah satu solusi alami dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Baca juga: 4 Tips Gaya Hidup Berkelanjutan untuk Selamatkan Bumi

Melihat potensi tersebut, Semen Merah Putih membawa inovasi MPTree —sistem photobioreactor berbasis mikroalga yang berfungsi menyerap CO₂ dari udara, menggabungkan teknologi hijau dengan kekuatan alami.

“Mikroalga mengajarkan kita bahwa solusi masa depan bisa datang dari sesuatu yang kecil dan alami. Dari gizi, kecantikan, hingga lingkungan— semuanya saling berkaitan,” ujar Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih.

Dengan kandungan gizi tinggi, manfaat ekologis, dan nilai keberlanjutannya, tumbuhan tersebut kini menjadi simbol gaya hidup masa depan: sehat, alami, dan ramah lingkungan.

Dalam langkah menuju generasi bebas stunting dan bumi yang lebih hijau, mungkin jawabannya memang datang dari sesuatu yang kecil —mikroalga, keajaiban kecil dari alam.