Jaeger-LeCoultre Perkenalkan 2 Koleksi Eksklusif, Apa Saja?

 

MALEINSPIRE.id – Dalam komitmennya terhadap presisi mekanis dan keanggunan desain, watchmaker Swiss Jaeger-LeCoultre meluncurkan tiga versi terbaru Master Grande Tradition Calibre 985 serta satu edisi terbatas dari Master Ultra Thin Tourbillon Enamel.

Master Grande Tradition Calibre 985 kini hadir dalam balutan emas merah muda dengan dial cokelat, serta dua versi platinum: satu dengan bezel polos yang dipoles mengilap, dan satu varian bezel yang dihiasi 72 berlian baguette-cut.

Rangka Master Grande Tradition, yang dikhususkan untuk kaliber paling kompleks dari JLC, terdiri atas lebih dari 80 komponen.

Detail seperti lug dengan sekrup serta kombinasi hasil akhir poles, brush, dan micro-blast menegaskan kehalusan pengerjaan.

Bagian dial mendapat sentuhan estetis yang memperkuat daya tarik visual sekaligus fungsional. Sebuah hand-bevelled bridge membentang di permukaan, sementara jendela tourbillon dibuat sedikit menjorok untuk menambah kedalaman.

Skala menit dengan teknik micro-blasted, subdial opaline yang berubah nuansa sesuai cahaya, serta angka kalender bergaya relief melalui ukiran laser, semuanya menambah dimensi tekstur.

Tepat di bawah mekanisme tourbillon, skala 20 detik berbentuk busur dan tiga jarum biru yang dipasang pada sangkar menegaskan akurasi waktu, selaras dengan rotasi penuh tourbillon setiap 60 detik.

Bagian belakang berdiameter 42 mm ini memperlihatkan finishing Haute Horlogerie melalui kaca kristal safir: sekrup biru, Cotes de Geneve dengan pola sinar matahari, teknik snailing, dan hand-bevelling.

Semuanya dilengkapi rotor emas merah muda 22k dengan ukiran medali emas Great Exhibition 1851 yang diraih pendiri JLC, Antoine LeCoultre.

Sementara itu, Master Ultra Thin Tourbillon Enamel hadir sebagai edisi terbatas 50 unit.

Jam tangan ini menggunakan rangka emas merah muda 18k berdiameter 40 mm, dipadukan dengan dial Grand Feu enamel abu-abu antrasit yang menampilkan pola hand-guilloche sinar matahari dan subdial tanggal bergaya circular guilloche.

Lapisan enamel ditempa hingga lima kali pada suhu 800 derajat Celsius, menciptakan kedalaman dan intensitas warna yang menawan.

Di baliknya, terpasang mesin kaliber terbaru 978 yang menggerakkan sangkar titanium ultra-ringan dan pegas spiral bertingkat dua.

Semua komponen diselesaikan secara manual, memperlihatkan harmoni antara keunggulan teknis dan keindahan abadi khas La Grande Maison.