MALEINSPIRE.id – Setelah lebih dari satu dekade tanpa album, grup musik asal Jakarta, White Shoes & The Couples Company (WSATCC), kembali merilis karya mereka yang ikonik, Vakansi, dalam format vinyl.
Rilisan ini menjadi kabar gembira bagi para penikmat musik, terutama kolektor dan penggemar setia band yang dikenal dengan gaya musik retro-pop uniknya.
Sebelumnya, Vakansi pernah dirilis dalam bentuk piringan hitam pada 2012 melalui label rekaman Minty Fresh yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat.
Saat itu, hanya sekitar 500 keping vinyl yang didatangkan ke Indonesia, menjadikannya edisi terbatas yang kini sangat diburu kolektor.
Distribusi di dalam negeri juga didukung oleh demajors, yang sejak lama menjadi mitra WSATCC dalam perjalanan musik mereka.
Untuk edisi terbaru 2025 ini, White Shoes & The Couples Company kembali bekerja sama dengan demajors guna menghadirkan pengalaman mendengarkan yang lebih istimewa.
Periode pre-order berlangsung pada 25 September 2025-27 September 2025 lalu melalui situs resmi www.demajors.com, dengan harga Rp450.000 per unit.
Menurut David Tarigan, produser album sekaligus perwakilan demajors, rilisan terbaru ini menghadirkan peningkatan signifikan dari sisi kualitas.
Album Vakansi kini dikemas dalam format double vinyl dengan kualitas audio yang lebih kaya, sampul gatefold yang elegan, serta tambahan booklet eksklusif berisi arsip visual dan cerita di balik proses kreatif album.
Hal ini membuat vinyl edisi 2025 bukan sekadar media musik, tetapi juga karya koleksi yang bernilai tinggi.
Dirilis pertama kali pada 2010, Vakansi berisi 13 lagu yang menggambarkan perjalanan musikal WSATCC dalam mengolah nuansa musik Indonesia, jazz, pop klasik, hingga bossa nova.
Album ini dianggap sebagai tonggak penting dalam karier mereka setelah sukses besar dari album debut.
Dengan nuansa ceria, aransemen orkestra ringan, dan lirik yang puitis, Vakansi mempertegas posisi WSATCC sebagai salah satu band independen paling berpengaruh di Indonesia dan Asia Tenggara.
Rilisan ulang vinyl ini tidak hanya menjadi bentuk nostalgia, tetapi juga bukti konsistensi WSATCC dalam merawat karya musik mereka agar tetap relevan lintas generasi.
Bagi para penggemar maupun kolektor, kesempatan memiliki edisi spesial ini tentu tidak boleh dilewatkan.