
MALEINSPIRE.id – Kabar duka datang dari dunia musik. Ozzy Osbourne, legenda heavy metal, tutup usia di umur 76 tahun.
Ozzy meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah konser perpisahan besar-besaran bersama Black Sabbath di kampung halamannya, Birmingham, Inggris.
Konser yang digelar di Villa Park awal Juli 2025 itu menjadi penampilan terakhir sang “Pangeran Kegelapan” di hadapan puluhan ribu fans.
Waktu itu, ia sempat mengatakan dari atas panggung, “Kalian tidak tahu betapa bahagianya saya. Terima kasih dari lubuk hati paling dalam.”
Ternyata, itu bukan hanya ucapan emosional, tapi benar-benar perpisahan terakhir Ozzy.
Melalui pernyataan resmi, keluarga sang legenda mengatakan, “Dengan kesedihan yang gak bisa diungkap kata-kata, kami harus mengabarkan Ozzy Osbourne tercinta meninggal dunia pagi ini (22/7/2025). Ia berpulang dengan damai, dikelilingi keluarga dan cinta.”
Perjalanan sang legenda
Ozzy Osbourne telah lama dikenal sebagai salah satu ikon paling berpengaruh dalam dunia heavy metal.
Sepanjang kariernya yang mencapai lebih dari lima dekade, ia tidak hanya menciptakan karya-karya legendaris, tetapi juga terlibat dalam berbagai peristiwa kontroversial yang memperkuat reputasinya.
Pada tahun 1982, dunia musik dikejutkan oleh aksi Ozzy Osbourne yang menggigit kepala seekor kelelawar hidup di atas panggung konser.
Peristiwa tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak kontroversi yang mewarnai kehidupan vokalis legendaris ini.
Di balik citranya yang sering dianggap ekstrem, Ozzy merupakan musisi berbakat yang berhasil bertahan melalui berbagai tantangan, termasuk masalah kesehatan dan perubahan tren musik.
Sederet fakta menarik terkait Ozzy Osbourne
1. Insiden menggigit kepala kelelawar di panggung
Salah satu momen paling ikonik sekaligus mengerikan dalam karier Ozzy Osbourne terjadi pada 1982.
Saat konser di Iowa, AS, seorang penggemar melemparkan kelelawar mati ke panggung.
Tanpa pikir panjang, Ozzy yang mengira kelelawar itu adalah mainan asal menggigit kepala hewan itu.
Tak lama, ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk suntikan rabies. Insiden ini justru menambah reputasinya sebagai “Prince of Darkness“.
2. Dipecat dari Black Sabbath akibat kecanduan narkoba
Ozzy adalah vokalis utama Black Sabbath. Tapi pada 1979, ia dipecat karena kecanduan alkohol dan narkoba parah yang mengganggu performanya.
Ironisnya, pemecatan ini justru memicu kesuksesan solonya. Ia bangkit dengan album “Blizzard of Ozz” (1980) dan melahirkan hits seperti “Crazy Train“.
3. Nyaris meninggal dunia karena overdosis
Pada era 1980-an, Ozzy nyaris meninggal setelah overdosis kokain. Istri sekaligus manajernya, Sharon Osbourne, menyelamatkannya dengan menelpon ambulans.
Tragedi ini menjadi titik balik untuk mengurangi kebiasaan buruknya, meski ia tetap dikenal sebagai “bad boy rock“.
4. Menghirup semut dengan sedotan
Ozzy pernah viral karena video tahun 1982 yang menunjukkan ia menghirup semut dengan sedotan di jalanan.
Ia mengklaim itu hanya lelucon, tapi aksi ini semakin mengukuhkan citranya sebagai sosok tak terduga.
5. Dilarang masuk ke beberapa kota
Akibat tingkahnya yang ekstrem, Ozzy pernah dilarang tampil di beberapa kota, termasuk San Antonio, AS, setelah buang air kecil di monumen bersejarah dan Chicago karena dianggap “merusak moral”.
Larangan ini justru membuatnya semakin dikultuskan penggemar.
6. Meraih penghargaan “Godfather of Metal“
Bersama Black Sabbath, Ozzy menciptakan pondasi heavy metal. Musisi seperti Metallica dan Slipknot mengaku terinspirasi olehnya.
Pada 2006, ia bahkan mendapat penghargaan “Godfather of Metal” di MTV Europe Music Awards.
7. Hidupnya didokumentasikan dalam The Osbournes
Tahun 2002, Ozzy dan keluarganya menjadi bintang reality show berjudul The Osbournes.
Acara ini mempertontonkan sisi lucu dan kekacauan kehidupan mereka, seperti Ozzy yang bingung menggunakan remote TV.
8. Bertahan di industri musik setengah abad
Meski sering dianggap “gila”, Ozzy membuktikan diri sebagai legenda yang bertahan.
Di usia 70-an, ia masih merilis album “Patient Number 9” (2022) dan tetap tampil di panggung saat kesehatannya menurun akibat Parkinson.