
MALEINSPIRE.id – Penyelenggara Festival Film Cannes 2025 menunjukkan ketegasannya soal aturan berpakaian bagi para tamu.
Aktris asal China, Zhao Yingzi (35 tahun), diminta meninggalkan karpet merah karena dianggap melanggar aturan “no exposure“.
Menurut laporan ET Today dan media lainnya, Zhao tampil dalam balutan gaun tipis warna perak yang memperlihatkan bagian dada dan perut, hanya ditutupi payet di beberapa area penting.
Pihak penyelenggara segera memintanya turun dari karpet merah karena dinilai menyalahi kode etik festival.
Akibat noda kopi
Sebelum insiden itu, Zhao sempat bercerita di media sosial Weibo soal gaun pertamanya terkena noda kopi. Ia akhirnya mengganti gaun ke yang lebih berani. Namun, hal itu ternyata justru memicu pengusiran.
Padahal, sehari sebelum pembukaan, situs resmi Cannes sudah mengingatkan. “Untuk menjaga martabat, semua bentuk eksposur tubuh dilarang di semua area festival.”
Tak hanya itu, busana mencolok atau berekor panjang juga dilarang.
Zhao bukan satu-satunya yang ‘diusir’ dari Red Carpet.
Dugaan perlakuan rasis
Beberapa selebritas Asia lainnya, termasuk Tiffany Tang dan penyanyi musikal Wan Qianhui juga diminta mempercepat langkah atau langsung disuruh pergi dari karpet merah.
“Klip mereka yang ‘diusir halus’ memicu perdebatan daring soal perlakuan berbeda terhadap bintang Asia,” tulis kbizoom.com.
Apakah ini soal waktu, aturan, atau diskriminasi terselubung?
“Cannes sejak lama dikenal dengan aturan ketatnya di karpet merah. Setiap tamu, tanpa memandang status, hanya diberi waktu kurang dari satu menit untuk berjalan sejauh 60 meter agar tidak mengganggu jadwal pemutaran film,” tambah kbizoom.com.
Dengan lebih dari 2.000 pengunjung setiap hari, penyelenggara mengatur waktu karpet merah berdasarkan status selebritas dan partisipasi resmi dalam festival.