MALEINSPIRE.id – Menjelang dimulainya tur Live ‘25 pada bulan Juli 2025, demam Oasis kembali melanda.
Nuansa nostalgia Britpop kembali terasa, dan kehadiran lukisan potret ganda Elizabeth Peyton yang menampilkan kakak-beradik Liam dan Noel Gallagher di balai lelang Sotheby’s di London, Inggris tampak sangat pas.
Lukisan tahun 1996 ini menjadi salah satu karya unggulan dalam lelang seni kontemporer yang akan digelar di London pada 24 Juni 2025, dengan estimasi harga antara 1,5 juta-2 juta pound atau sekitar Rp 31 miliar-Rp 41 miliar.
Karya bertajuk Liam + Noel (Gallagher) ini dibuat tak lama setelah konser legendaris Oasis di Knebworth Park, yang hingga kini dikenang sebagai konser terbesar dalam sejarah Inggris.
Peyton melukis potret ini berdasarkan foto yang diambil oleh fotografer Stefan De Batselier pada tahun sebelumnya.
Lukisan ini termasuk dalam rangkaian karya penting Peyton yang berfokus pada duo bersaudara tersebut, salah satunya bahkan terjual senilai Rp 66 miliar pada tahun lalu.
Dalam lukisan tersebut, Liam dan Noel tampak mengenakan tracksuit.
Namun di balik gaya rambut mod yang serasi, terdapat ketegangan halus yang menggambarkan dinamika hubungan mereka —baik sebagai rekan profesional maupun sebagai saudara kandung.
“Ini adalah gambar pers,” ungkap Antonia Gardner, spesialis Sotheby’s kepada The Guardian.
“Mereka berpelukan, tapi kita bisa merasakan ketegangan yang samar di antara mereka. Itu terasa sangat relevan, terutama jika kita melihat bagaimana hubungan mereka berakhir.”
Seiring dengan melesatnya Oasis ke puncak ketenaran, karier Peyton juga ikut bersinar.
Gaya lukisannya yang lembut dan melankolis menjadikannya salah satu pelukis potret paling berpengaruh asal AS.
Liam + Noel (Gallagher) menunjukkan kemampuan khas Peyton dalam menghadirkan sosok-sosok ikon pop secara manusiawi —mengangkat mereka dari sorotan yang menekan, dan menyajikannya dalam cahaya yang lebih lembut dan emosional.
Lukisan ini akan dipamerkan terlebih dahulu di galeri Sotheby’s London mulai 18-24 Juni 2025, sebelum akhirnya dilelang.
Bagi para penggemar seni dan musik, ini merupakan momen langka yang menyatukan warisan budaya pop dan seni rupa kontemporer dalam satu bingkai yang bersejarah.