Naskah The Batman 2 Resmi Rampung, Film Siap Masuki Tahap Produksi

MALEINSPIRE.id – Penantian panjang penggemar film terkait film terbaru pahlawan kelelawar, Batman akhirnya terbayar.

Sutradara Matt Reeves resmi merampungkan naskah untuk The Batman 2, sekuel yang sangat dinanti dari film The Batman (2022) yang menuai pujian kritis.

Kabar ini dikonfirmasi oleh sumber terdekat produksi dan menjadi tonggak penting yang membawa proyek ini selangkah lebih dekat ke tahap produksi.

Matt Reeves, dikenal karena pendekatan sinematiknya yang teliti dan atmosfer gelap penuh nuansa, menyusun naskah ini bersama Mattson Tomlin.

Keduanya juga membagikan momen tersebut melalui unggahan Instagram dengan caption “Partners in Crime (Fighters)”.

Halaman pertama naskah tampak disamarkan, namun logo Batman terlihat jelas di bagian atas halaman. Hal ini sudah cukup untuk menyalakan kembali antusiasme para penggemar.

Meski detail cerita masih dirahasiakan, sekuel ini diperkirakan akan melanjutkan eksplorasi tema seperti korupsi, ambiguitas moral, dan perjalanan pribadi Bruce Wayne sebagai sosok Batman yang semakin kompleks.

Akhir dari film pertama yang menampilkan Riddler (Paul Dano) yang telah ditangkap, serta kemunculan singkat Joker (Barry Keoghan), membuka ruang luas bagi hadirnya musuh-musuh ikonik baru dan perkembangan dunia kriminal Gotham yang lebih dalam.

The Batman pertama mencetak pendapatan lebih dari 772 juta dolar AS (sekitar Rp 12,6 triliun) secara global, dan memperkuat posisi Robert Pattinson sebagai Batman versi detektif yang gelap dan introspektif.

Dengan naskah yang telah selesai, fokus produksi kini akan bergeser ke proses pra-produksi, pengumuman pemain tambahan, dan penentuan jadwal rilis yang diperkirakan jatuh pada akhir 2026 atau awal 2027.

Rampungnya naskah The Batman 2 mempertegas arah kreatif Matt Reeves yang konsisten dan kuat.

Ini sekaligus menjadi sinyal bahwa kelanjutan kisah sang “Caped Crusader” akan kembali hadir dalam sajian mendalam, penuh atmosfer, dan tetap setia pada nuansa noir yang sudah menjadi ciri khas film pertamanya.