MALEINSPIRE.id – Dunia hiburan internasional sejak lama menyimpan berbagai fenomena yang unik sekaligus misterius, salah satunya adalah 27 Club.
Fenomena 27 Club adalah istilah yang merujuk pada banyaknya musisi yang meninggal dunia secara mendadak di usia 27 tahun.
Fenomena ini menimbulkan rasa penasaran sekaligus kengerian, sebab sejumlah nama besar dalam sejarah musik termasuk di dalamnya.
Sebut saja Brian Jones, Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison, Kurt Cobain, hingga Amy Winehouse. Penyebab kematian mereka pun tragis: mulai dari overdosis, gangguan kesehatan, hingga bunuh diri.
Meskipun populer, tidak sedikit pihak yang menganggap fenomena ini berlebihan. Studi terbaru bahkan menunjukkan usia kematian musisi lebih sering terjadi di angka 56 tahun, bukan 27.
Awal mula 27 Club
Fenomena ini bermula pada akhir 1960-an. Tepatnya di tahun 1969, Brian Jones, gitaris The Rolling Stones, ditemukan meninggal dunia dalam usia 27 tahun.
Setahun kemudian, Jimi Hendrix menyusul dengan penyebab overdosis, disusul Janis Joplin pada 1970, dan Jim Morrison pada 1971.
Dua dekade kemudian, kematian tragis pentolan Nirvana, Kurt Cobain di tahun 1994 kembali mempopulerkan istilah 27 Club.
Biografer Charles R. Cross menyebut kematian Cobain menjadi pemicu istilah ini semakin melekat, apalagi dengan peran internet dan media yang menguatkan sisi sensasionalnya.
Amy Winehouse dan kembali bergaungnya 27 Club
Fenomena 27 Club kembali ramai dibicarakan ketika Amy Winehouse ditemukan tak bernyawa pada 2011 akibat keracunan alkohol.
Tiga tahun sebelumnya, asistennya bahkan sempat mengungkap kekhawatiran Amy akan “bergabung” dengan deretan musisi yang meninggal di usia 27.

Studi yang membantah
Profesor Dianna Theadora Kenny dari Universitas Sydney melakukan studi terhadap lebih dari 11.000 musisi.
Hasilnya, hanya 1,3 persen musisi yang meninggal pada usia 27 tahun. Lebih banyak musisi yang wafat pada usia 28, sementara rata-rata usia kematian justru berada di angka 56 tahun.
Kenny menyimpulkan bahwa 27 Club lebih merupakan mitos urban ketimbang fakta ilmiah.
Menurutnya, genre musik juga berpengaruh: musisi dari genre baru seperti punk dan hip-hop lebih rentan meninggal muda dibandingkan mereka yang berkiprah di blues, jazz, atau country.
Antara mitos dan realitas
Fenomena 27 Club tetap menjadi bagian dari budaya pop, meski studi menepis keabsahannya.
Bagi sebagian orang, ia sekadar mitos yang dibangun oleh narasi media. Namun, bagi penggemar musik, 27 Club adalah simbol tragis tentang betapa rapuhnya kehidupan di balik gemerlap panggung.