MALEINSPIRE.id – Gorillaz, grup musik yang selama ini dikenal melalui persona virtualnya, kini menempuh babak baru dengan menampilkan para musisinya secara langsung di hadapan publik.
Transformasi ini menandai pergeseran signifikan dari konsep awal mereka yang revolusioner.
Momen bersejarah ini ditandai dengan sebuah konser istimewa di Copper Box Arena, London, Inggris pada akhir pekan di awal September 2025.
Dalam pertunjukan tersebut, vokalis Damon Albarn mengajak para penonton bernostalgia dengan membawakan seluruh lagu dari album debut self-titled mereka untuk pertama kalinya.
“Sudah sangat lama sejak album ini dirilis. Beberapa dari kalian bahkan belum lahir,” ujar Albarn, merefleksikan perjalanan panjang band sejak awal dekade 2000-an.
Pada masa-masa awal kariernya, Gorillaz meraih kesuksesan global dengan konsep unik yang memadukan musik dengan seni visual.
Albarn dan para musisi pengiringnya tampil dari balik layar, sementara animasi khas karya seniman Jamie Hewlett menjadi pusat perhatian.
Kesuksesan album perdana, yang berkolaborasi dengan musisi ternama seperti Del Tha Funky Homosapien dan Tina Weymouth, mengukuhkan status mereka sebagai band virtual tersukses di dunia menurut Guinness Book of World Records.
Seiring berjalannya waktu, konsep ini berevolusi. Para musisi di balik Gorillaz mulai tampil secara terbuka.
Mereka bahkan kerap berbagi panggung dengan kolaborator legendaris seperti Mick Jones dan Paul Simonon dari The Clash, serta bintang tamu lainnya seperti Bobby Womack, Snoop Dogg, hingga Robert Smith.
Mereka bersama-sama membawakan repertoar hit Gorillaz, termasuk “Clint Eastwood“, “19-2000“, dan “Rock the House“.
Pada konser perayaan 25 tahun ini, meskipun terasa lebih ringkas tanpa kehadiran banyak bintang tamu, esensi Gorillaz justru semakin bersinar.
Musik dan visual grafis kembali menjadi sorotan utama, menyajikan sebuah pertunjukan yang tetap memukau dan otentik.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan seperempat abad perjalanan Gorillaz, tetapi juga menjadi jembatan bagi generasi penggemar baru untuk merasakan energi mereka secara langsung.
Dengan produktivitas Damon Albarn yang tak kunjung padam, harapan besar tersemat agar karya-karya mendatang tetap menawarkan kesegaran inovatif sebagaimana album debut mereka yang fenomenal.