MALEINSPIRE.id – YouTube Music tengah menguji fitur baru yang menarik perhatian, yakni AI Music Host.
AI Music Host adalah asisten pintar yang mampu memberikan komentar, trivia, hingga cerita menarik seputar lagu dan musisi yang sedang didengarkan pengguna. Inovasi ini diumumkan langsung melalui blog resmi YouTube.
Langkah ini menandai upaya terbaru YouTube dalam memperluas integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam layanannya.
Fitur ini juga menjadi kelanjutan dari AI conversational radio, yang lebih dulu diluncurkan pada Juli 2025.
Melalui fitur tersebut, pengguna bisa membuat stasiun radio pribadi hanya dengan mendeskripsikan jenis musik yang ingin mereka dengarkan.
Kehadiran AI Music Host juga menjadi respons terhadap tren serupa di industri musik digital.
Dua tahun sebelumnya, Spotify lebih dulu memperkenalkan AI DJ, yang menghadirkan pengalaman mendengarkan musik interaktif dengan komentar bernuansa penyiar radio hasil panduan AI.
Saat ini, AI Music Host masih dalam tahap uji coba di YouTube Labs, pusat eksperimen baru milik YouTube yang dirancang khusus untuk mengembangkan dan menguji teknologi AI.
Konsep YouTube Labs mirip dengan Google Labs, yang menjadi wadah bagi Google untuk bereksperimen dengan berbagai produk berbasis AI.
Menariknya, akses ke YouTube Labs terbuka bagi publik —tidak hanya untuk pelanggan Premium— meski untuk saat ini masih terbatas bagi sebagian pengguna di Amerika Serikat.
Langkah agresif YouTube dalam memanfaatkan AI tidak berhenti di situ.
Pada awal Oktober 2025, perusahaan merilis sejumlah GenAI tools bagi kreator untuk mempermudah pembuatan konten Shorts.
Sebelumnya, YouTube juga memperkenalkan AI-powered search results carousel, mirip dengan Google AI Overviews, serta memperluas akses ke alat AI percakapan yang dapat membantu pengguna menemukan informasi, rekomendasi konten, hingga ringkasan video.
Namun, di tengah ekspansi AI ini, YouTube juga menegaskan komitmennya terhadap keaslian konten.
Platform tersebut baru saja memperbarui kebijakannya untuk menindak kreator yang mencoba memonetisasi konten tidak autentik —termasuk video hasil produksi massal atau konten repetitif yang dihasilkan secara otomatis oleh AI.
Dengan kombinasi inovasi dan pengawasan ketat, YouTube tampaknya ingin memastikan bahwa penggunaan AI di platformnya tidak hanya menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna, tetapi juga tetap menjaga integritas dan kualitas konten digital.