
MALEINSPIRE.id – Dalam sebuah pencapaian bersejarah bagi ekonomi global dan sektor teknologi, Nvidia resmi menjadi perusahaan publik pertama di dunia yang mencapai kapitalisasi pasar sebesar 4 triliun dolar AS atau lebih kurang Rp 65.200 triliun.
Tonggak luar biasa ini tercapai pada hari Rabu (9/7/2025), dan semakin mengukuhkan posisi perusahaan chip tersebut sebagai salah satu saham paling diminati di Wall Street.
Pencapaian ini juga menegaskan peran sentral Nvidia dalam ledakan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang semakin pesat secara global, sebagaimana diberitakan Hypebeast.
Kenaikan Nvidia tergolong sangat cepat dan impresif.
Perusahaan ini pertama kali melampaui kapitalisasi pasar sebesar 1 triliun dolar AS (sekitar Rp 16.300 triliun) pada Juni 2023, dan hanya dalam waktu sekitar satu tahun, nilai pasarannya telah meningkat tiga kali lipat.
Kecepatan pertumbuhan itu bahkan melampaui perusahaan teknologi raksasa lain seperti Apple dan Microsoft ketika mereka mencapai level yang sama.
Pada hari Rabu (9/7/2025), harga saham Nvidia melonjak hingga 2,5 persen, mencapai rekor tertinggi di angka 164 dolar AS atau kira-kira Rp 2,67 juta per saham.
Kenaikan ini didorong oleh permintaan global yang luar biasa terhadap chip AI unggulan Nvidia, yang digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari pusat data hingga aplikasi AI generatif tercanggih.
Pertumbuhan tersebut tercermin dari peningkatan nilai saham Nvidia yang telah naik sepuluh kali lipat sejak awal tahun 2023.
Kondisi ini mencerminkan arus investasi besar-besaran ke dalam infrastruktur AI, yang kini menjadi tulang punggung transformasi digital di berbagai industri.
Meskipun sempat mengalami awal tahun 2025 yang lesu dan kekhawatiran pasar terhadap persaingan dari perusahaan AI asal China seperti DeepSeek, harga saham Nvidia mampu bangkit dengan kuat.
Kebangkitan tersebut juga ditopang oleh optimisme investor terhadap potensi kesepakatan dagang, yang turut mengangkat indeks saham S&P 500 ke rekor tertinggi baru.
Saat ini, Nvidia telah menjadi saham dengan bobot paling besar di indeks S&P 500, melampaui Apple dan Microsoft.
Pencapaian kapitalisasi Nvidia bukan hanya simbol kesuksesan bisnis, tetapi juga menjadi indikator kuatnya keyakinan pasar terhadap masa depan AI dan posisi Nvidia sebagai pemimpin utama di dalamnya.