Modus Penipuan Telepon Asing Menggunakan AI Marak di Korea Selatan

MALE INSPIRE.id – Mengangkat telepon asing hanya dengan satu kata selama lebih kurang tiga detik disebut dapat berujung pada modus penipuan suara menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Di Korea Selatan, modus penipuan voice phishing melalui telepon asing yang meniru suara keluarga menggunakan AI tengah marak dan sudah memakan sejumlah korban.

Sebagaimana dilaporkan Asia Kyungjae, untuk melancarkan aksi ini, pelaku penipuan akan melakukan panggilan dan merekam suara korban.

Baca juga: 5 Fitur Baru YouTube, Hanya untuk Pelanggan Premium

Biasanya, pelaku hanya akan menelepon dan menunggu tanpa bersuara hingga korban yang menjadi lawan bicaranya terpancing mengucapkan satu atau dua kata.

Sampel rekaman tersebut, meski hanya berupa kata sapaan seperti, “halo, siapa ini?” dapat diolah menjadi kalimat utuh oleh Deep Voice AI untuk menipu orang lain.

“Dengan menggunakan suara yang dipelajari, pelaku dapat meminta keluarga atau teman untuk mengirimi uang karena ada keadaan darurat seperti kecelakaan lalu lintas,” kata Professor Cho Sooyoung dari Sookmyung Women’s University.

Bahkan, perusahaan antivirus komputer McAfee menyatakan bahwa gaya bicara dan kalimat seseorang dapat ditiru hanya dengan menggunakan sampel suara selama tiga detik.

Baca juga: Google Kembangkan Chatbot AI, Bisa Tiru Influencer dan Selebriti

Suara pemilik bisa ditiru dengan sampel suara

Pakar keamanan siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengakui sulit mencegah suara kita digunakan untuk AI.

“Apalagi kalau Anda figur publik dan banyak rekaman video atau suaranya tersedia, bisa digunakan untuk mendapatkan sampel suara AI,” ujar dia.

Saat ini, lanjut Alfons, kecerdasan buatan mampu mereplikasi suara seseorang hanya dengan modal sampel selama tiga detik. Namun, hasil rekayasa dari sedikit sampel tersebut masih akan tampak kurang sempurna dan jauh dari aslinya.

Sebaliknya, semakin banyak sampel suara tersedia, maka akan bertambah sempurna pula suara palsu yang dihasilkan.

Baca juga: Perangkat iPhone Stuck di Logo Apple, Coba Cara ini

“Membedakan suara asli dan tiruan makin lama makin sulit, karena makin lama kemampuan AI memalsukan gambar dan suara makin sempurna,” tambah pria tersebut.

Masyarakat diminta untuk tidak langsung mengikuti perintah saat menerima telepon dari nomor asing. Menurut dia, penting adanya verifikasi sebelum melakukan sesuatu yang diminta oleh pihak tidak dikenal.

Sebagai contoh, jika kita menerima panggilan dengan suara mirip anggota keluarga yang memberi kabar mengalami kecelakaan serta meminta dikirimi uang, jangan terlalu gegabah untuk mentransfer uang.

Sebelum bertindak, pastikan lebih dulu menghubungi anggota keluarga yang bersangkutan untuk menanyakan kebenaran kabar tersebut.

Be the first to comment

Leave a Reply