Pernah Ada Tanda Kehidupan di Venus, Benarkah Demikian?

MALEINSPIRE.id – Venus, planet kedua di tata surya kita dapat dikatakan sebagai “kembaran” Bumi, mengingat ukurannya yang hampir sama.

Meski demikian, lingkungan di planet itu sangat jauh berbeda dari Bumi. Venus memiliki suhu permukaan sekitar 450 derajat Celsius dan atmosfer yang didominasi oleh karbon dioksida (96 persen), dengan gravitasi 90 kali lipat melebihi Bumi.

Venus diyakini sama sekali tidak dapat dihuni, kecuali di awan sekitar 60 kilometer di mana penemuan fosfin beberapa waktu lalu mungkin menunjukkan kehidupan mikroba yang mengambang.

Semua berubah sejak adanya perubahan iklim yang dialami planet tersebut sekitar 1 miliar tahun lalu.

Namun, ada teori yang menyebutkan bahwa Venus dulunya memiliki iklim dan musim yang mirip dengan kondisi Bumi sekarang. Benarkah pernah ditemukan tanda-tanda kehidupan di sana?

Richard Ernst, Profesor di Tomsk State University, Rusia, menjelaskan studinya terhadap sang Bintang Kejora.

“Pencarian kami untuk bukti geologis dari peristiwa perubahan iklim yang hebat membuat kami fokus pada jenis batuan tertua di Venus yaitu tesserae, dengan penampilan kompleks yang menunjukkan sejarah geologi panjang dan rumit,” tulisnya, dikutip laman IFL Science.

Batuan tertua ini dianggap mempunyai peluang terbaik untuk mengawetkan bukti erosi air, yang merupakan proses penting di Bumi dan seharusnya terjadi di Venus sebelum peristiwa perubahan iklim yang hebat.

Lebih lanjut, Ernst menggunakan teknik tidak langsung untuk mencoba mengenali lembah sungai kuno di Venus.

“Apa yang mengejutkan kami, pola lembah tesserae ini sangat mirip dengan pola aliran sungai di Bumi, yang mengarah kepada kemungkinan bahwa lembah tesserae ini dibentuk oleh erosi sungai selama kondisi iklim seperti Bumi,” sambungnya.

Akan tetapi, benarkah pernah ditemukan bukti kehidupan di Venus?

Sampai saat ini, tidak ada bukti pasti yang ditemukan tentang kehidupan masa lalu atau sekarang di Venus. Teori telah menurun secara signifikan sejak awal 1960-an, ketika pesawat ruang angkasa mulai mempelajari planet ini.

Penemuan fosfin di atmosfer Venus sempat membuat heboh karena gas ini menandakan bahwa kehidupan bisa bertahan di Planet Venus yang terkenal memiliki kondisi mengerikan.

Namun, para ilmuwan pun bertanya-tanya dari mana asal tanda kehidupan ini.

Studi terbaru menyatakan, tanda kehidupan itu bisa jadi berasal dari Bumi dan sampai ke Venus akibat terbawa asteroid.