Studi Temukan Manfaat Kurangi Asupan Mentega dalam Diet

MALEINSPIRE.id – Mentega adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan untuk membuat berbagai makanan seperti kue dan roti.

Terkadang juga, mentega berfungsi sebagai pengganti minyak goreng yang dapat meningkatkan cita rasa ke dalam makanan.

Maka tak heran, jika mentega menjadi salah satu bahan yang akrab dijumpai di dapur.

Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi mentega dan menggantinya dengan minyak nabati dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Pada sebuah studi besar yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine, peneliti menemukan dampak mentega terhadap risiko kematian dan penyakit jantung.

Manfaat mengurangi asupan mentega

Berikut ini adalah empat alasan mengapa kita perlu mengurangi konsumsi mentega dan lebih banyak menggunakan minyak nabati.

1. Mengurangi risiko kematian dini

Studi yang melibatkan lebih dari 200.000 partisipan ini menunjukkan bahwa mengganti mentega dengan minyak nabati dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 17 persen.

Peneliti menemukan bahwa mengganti hanya satu sendok teh mentega dengan minyak nabati setiap hari dapat memberikan dampak signifikan bagi kesehatan jangka panjang.

2. Menurunkan risiko kanker

Hasil studi menunjukkan, setiap tambahan 10 gram minyak nabati (sekitar dua sendok teh) per hari berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat kanker sebanyak 11 persen.

Jika ingin mengurangi risiko terkena kanker, beralihlah ke minyak nabati seperti minyak kedelai, kanola, dan zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh.

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Konsumsi minyak nabati juga terbukti dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Studi mengungkapkan, minyak nabati memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko kematian akibat masalah kardiovaskular hingga 6 persen dengan setiap penambahan 10 gram per hari.

4. Mentega meningkatkan risiko kematian dini

Adapun peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 13-14 gram mentega (sekitar tiga potong kecil) setiap hari memiliki risiko kematian dini 15 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi hampir tidak ada mentega.

Sebaliknya, mereka yang mengonsumsi minyak nabati dalam jumlah tinggi memiliki risiko lebih rendah untuk meninggal secara prematur.

Tidak perlu berhenti total

Meskipun studi ini menunjukkan manfaat dari mengurangi konsumsi mentega, ahli gizi menekankan bahwa kita tidak perlu berhenti mengonsumsi mentega sepenuhnya.

Moderasi adalah kunci, menurut Dr Matthew Tomey, kardiolog di Mount Sinai Fuster Heart Hospital.

“Menggunakan mentega dalam jumlah moderat tidak akan merusak, tetapi penggantian dengan minyak nabati lebih baik untuk kesehatan jangka panjang,” ujarnya.