Kolaborasi Kemenekraf dan Garena, Perkuat Industri Game dan Budaya Lokal

MALEINSPIRE.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar menyatakan siap mempertemukan pemilik intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual lokal dengan pengembang game Garena.

Kolaborasi ini dinilai dapat semakin memperkuat kolaborasi di industri game.

“Kemenekraf siap membantu Garena dalam menjalin kerja sama dengan pemilik IP lokal yang ada saat ini,” terang Irene dalam siaran pers Kemenekraf yang diterima maleinspire.id.

“Kami berharap Garena dapat mengutamakan IP lokal dalam menghadirkan karakter, cerita, dan elemen budaya Indonesia ke dalam game mereka.”

Hal ini menjadi momentum strategis bagi Garena dan Kemenekraf dalam memperkuat industri game Tanah Air melalui integrasi budaya lokal, serta dukungan terhadap pengembang game nasional.

Wamenekraf Irene juga menyoroti pentingnya pengembangan ekosistem game di sektor pendidikan dengan mendorong Garena untuk terus melanjutkan program “Transformasi Guru di Era 4.0”, yang bertujuan meningkatkan keterampilan digital tenaga pendidik di Indonesia.

“Kami harap Garena terus melanjutkan program edukatif seperti menaikkan kemampuan para guru agar bisa menyentuh lebih banyak sekolah di Indonesia,” papar Irene.

“Selain itu, dengan Free Fire yang kini menjadi game terbesar ketiga di Indonesia, kami ingin melihat kolaborasi lebih lanjut Kemenekraf dan Garena dalam mendukung acara internasional seperti ‘Free Fire World Series’.”

Menanggapi hal itu, Country Head Garena Indonesia, Hans Kurniadi Saleh mengapresiasi audiensi dengan Kemenekraf.

Dia menegaskan bahwa Garena akan terus mendukung ekosistem game nasional dengan melibatkan lebih banyak unsur industri kreatif lokal.

“Kami selalu berusaha mendukung pengembang lokal, dan ke depannya kami juga akan lebih mengutamakan bagaimana IP lokal bisa masuk ke dalam game kami.”

“Selain itu, kami ingin mengeksplorasi lebih banyak kolaborasi agar keterlibatan industri kreatif lokal semakin luas,” ujar Hans.