
MALE INSPIRE.id – Eksistensi Metallica di kancah musik cadas sudah tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini tidak lepas dari produktivitas para personel dalam menulis lagu di setiap album, salah satunya adalah vokalis dan gitaris James Hetfield.
Tidak jarang, setiap personel saling berkolaborasi saat menciptakan lagu. Untuk urusan ini, James Hetfield sering bekerja sama dengan sang drummer, Lars Ulrich.
Sejak menelurkan album pertama pada 1983, Metallica telah melahirkan berbagai macam hits lagu. Tidak kurang dari 14 album studio yang mereka ciptakan.
5 lagu terbaik Metallica sepanjang masa
Dari sekian banyak lagu yang mereka buat, terdapat lima lagu terbaik yang tak lekang oleh waktu dan masih melekat di hati penggemar Metallica. Ini dia.
1. Enter Sandman
Lagu “Enter Sandman” dirilis pada 1991. Lagu ini merupakan salah satu single dari album ke lima yang bernama Metallica juga.
Enter Sandman menceritakan tentang kegelisahan dan mimpi buruk serta ketakutan.
Hal ini juga terlihat di video klipnya, menunjukkan anak kecil yang memiliki mimpi buruk hingga akhirnya ia berdoa dan sandman melihatnya.
2. Nothing Else Matters
Nothing Else Matters dirilis pada tahun 1992, atau setahun setelah Enter Sandman.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah komitmen hubungan antar dua pasang kekasih.
3. Master Of Puppets
Pada 1986, Metallica melahirkan lagu berjudul Master Of Puppets.
Ini merupakan satu-satunya single di album dengan nama yang sama.
Lagu ini bertema tentang kecanduan dan pengaruh buruk narkotika dan obat-obatan terlarang, sehingga penggunanya sering kehilangan kendali.
4. For Whom The Bells Tolls
“For Whom The Bells Tolls” lahir pada 1984.
Lagu ini terinspirasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya Ernest Hemingway pada tahun 1940, yang menceritakan proses kematian dalam peperangan modern dan perang saudara di Spanyol.
5. One
Dilepas ke pasaran di tahun 1988, One menjadi salah satu single dari album keempat Metallica, Justice For All.
Ditulis oleh James Hetfield dan Lars Ulrich, One menceritakan perihal tentara Perang Dunia I yang terluka.