MALEINSPIRE.id – Seorang pria berusia 32 tahun membuat heboh jagat maya setelah membagikan pengalamannya menjalani diet junk food selama 700 hari tanpa henti.
Meski terdengar tidak masuk akal, ia mengklaim tetap memiliki indeks massa tubuh (IMT) sehat dan kondisi tubuh normal.
Hidup dengan junk food selama 700 hari
Eksperimen ini dimulai pada musim panas 2023. Sejak saat itu, pria tersebut tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa mengonsumsi junk food.
“Saya tidak pernah sehari pun lepas dari McDonald’s atau makanan cepat saji lainnya seperti Taco Bell, KFC, Burger King, makanan China, atau makanan India. Namun yang paling utama tetap McDonald’s,” tulisnya di forum Reddit, dikutip laman Mirror.
Menu harian pria tersebut rata-rata mencapai 2.000 kalori, terdiri dari satu porsi besar makanan utama (burger ukuran besar, nugget, kentang goreng, dan dua saus barbeque), minuman bersoda atau minuman energi, serta tambahan lauk seperti 20 nugget ekstra atau dessert manis.
Kondisi tubuh diklaim masih normal
Meski hanya mengonsumsi junk food, pria ini mengaku kondisi kesehatannya masih tergolong normal. Berat badannya 66 kilogram, dengan IMT di angka 20,8, yang masih dalam kategori sehat. Bahkan tekanan darahnya pun normal.
Ia juga mengaku tidak pernah menyantap makanan lain, termasuk camilan sehat atau sayuran. Sumber kalori tambahan hanya berasal dari minuman ringan berkalori tinggi.
Alasan di balik pilihan diet junk food
Menurut pengakuannya, alasan utama memilih junk food adalah praktis, harga terjangkau, dan rasa yang sesuai selera.
“Sistem pencernaan saya justru terasa tidak enak ketika mencoba makan sayuran silangan atau hanya sekadar minum air. Entah mengapa, saya selalu merasa lebih baik dengan junk food,” ucapnya.
Lebih mengejutkan lagi, ia mengaku sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah makan buah. Buah justru membuatnya mual parah setiap kali mencoba.
Meski kisah ini terdengar unik, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa pola makan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh dalam jangka panjang berisiko memicu berbagai penyakit serius seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.