
MALEINSPIRE.id – Es teh manis adalah minuman yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk sebagai sajian berbuka puasa di Bulan Ramadhan.
Minuman ini menjadi pilihan menu utama berbuka karena rasanya yang nikmat dan segar, sehingga bisa menghilangkan dahaga setelah berpuasa selama 14 jam.
Di samping itu, es teh manis sangat praktis karena mudah dibuat dan bisa didapatkan di mana saja.
Namun, minum es teh manis saat berbuka puasa ternyata kurang dianjurkan lantaran dapat menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan.
Minum es teh manis saat berbuka puasa tidak dianjurkan
Dokter ahli nutrisi Tan Shot Yen tidak merekomendasikan berbuka puasa dengan minum es teh manis.
Pasanya, teh adalah minuman yang bersifat diuretik atau bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dan memicu produksi urin berlebih.
“Teh dikenal sebagai diuretik yang artinya bisa membuat kencing lebih banyak. Padahal, tujuan berbuka puasa adalah untuk rehidrasi,” ujarnya.
Saat puasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan, terlebih jika saat sahur kurang banyak minum.
Selain itu, lanjut Tan, es teh manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa biasanya ditambah pemanis atau gula sehingga cukup mengkhawatirkan.
Apabila diminum terlalu sering, minuman itu dapat memicu lonjakan gula darah (glukosa) di dalam tubuh.
“Padahal gula darah tidak perlu dibuat melonjak, sebab turunnya saja pelan-pelan mulai dari imsak,” imbuhnya.
Efek samping es teh dengan gula
Keseringan minum es teh dengan tambahan gula saat berbuka puasa bisa menyebabkan berbagai efek buruk bagi kesehatan.
Selain meningkatkan risiko mengalami diabetes, kebanyakan gula bisa memicu tekanan darah tinggi.
Dikutip laman Very Well Health, studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition tahun 2017 menemukan bahwa asupan gula dapat meningkatkan sensitivitas garam, sehingga berefek pada tekanan darah.
Kemudian, minum es teh dengan gula juga bisa mempercepat pikun dan penuaan dini, serta meningkatkan berat badan selama puasa apabila dikonsumsi berlebihan.
Minuman yang baik untuk berbuka puasa
Dokter Tan mengatakan, minum yang paling baik dikonsumsi saat buka puasa adalah air mineral.
“Air mineral, mudah diserap dan rehidrasinya terbaik,” sambung Tan.
Agar tubuh tidak mudah kehilangan cairan, ia menyarankan untuk meminum dua gelas air mineral saat buka puasa, dua gelas setelah salat tarawih, dan dua gelas ketika sahur.
Dia juga tidak merekomendasikan meminum teh saat sahur, mengingat efek diuretik yang ditimbulkan.
“Kalau jadinya kencing melulu rugi, sudah imsak tapi keburu haus lagi,” katanya.