7 Tipe Kelelahan Mental yang Biasa Ditemui di Dunia Kerja, Waspadai

MALEINSPIRE.id – Dalam kehidupan kerja sehari-hari, kita sering menghadapi tumpukan pekerjaan, tenggat waktu, dan tuntutan yang datang bersamaan.

Tubuh mungkin masih bisa bertahan, tapi bagaimana dengan mental? Tanpa disadari, kondisi mental bisa melemah karena terus dipaksa kuat. Ini bukan soal kelemahan, tapi sinyal bahwa jiwa kita juga membutuhkan perawatan.

Dunia kerja bukan hanya tentang pencapaian target dan keterampilan teknis, melainkan juga keseimbangan.

Di balik wajah yang terlihat baik-baik saja, banyak orang menyimpan kelelahan mental yang berbeda-beda.

Tipe kelelahan mental di dunia kerja

Mengenal berbagai tipe kelelahan mental bisa membantu kita memahami dan mengelola stres dengan lebih sehat saat bekerja. Berikut tipe-tipe kelelahan mental yang wajib diwaspadai:

Emotional exhaustion

Ini adalah kondisi ketika energi emosional benar-benar habis.

Kita mungkin masih menjalani aktivitas seperti biasa, tapi terasa datar dan tanpa gairah.

Hal itu sering terjadi karena kita terus-menerus menjadi penyangga emosi orang lain, tanpa kesempatan mengisi ulang perasaan sendiri. Tanda bahwa hati dan jiwa juga memerlukan istirahat.

Compassion fatigue

Kondisi ini muncul saat empati berubah menjadi beban, dan biasanya dialami oleh mereka yang bekerja di bidang layanan sosial atau kesehatan.

Rasa kepedulian yang terus dipaksa akhirnya membuat respons menjadi datar. Bukan karena tidak peduli, tapi karena empati yang sudah terlalu lelah.

Decision fatigue

Terlalu banyak keputusan, baik besar maupun kecil, bisa membuat otak lelah.

Semakin banyak pilihan yang harus diambil, semakin menurun kualitas keputusan seseorang. Ini menandakan bahwa otak perlu rehat sejenak untuk kembali berpikir jernih.

Cognitive overload

Saat otak dibanjiri terlalu banyak informasi sekaligus, konsentrasi dan memori akan terganggu.

Multitasking yang berlebihan membuat kita mudah lupa dan frustrasi, bukan karena malas, tapi karena otak tak mampu lagi menampung semua beban secara bersamaan.

Stress-induced fatigue

Sesuai namanya, tipe berikut disebabkan oleh stres jangka panjang. Meski tidur cukup, tubuh tetap terasa lemas dan sulit berenergi.

Ini menandakan sistem tubuh mencoba melindungi diri dari tekanan berlebihan dan memerlukan waktu pemulihan.

Mental drain

Energi mental bisa terkuras akibat rutinitas monoton tanpa tantangan atau perkembangan.

Semangat menurun, kreativitas menghilang, dan pekerjaan yang dulu menyenangkan kini terasa membosankan. Ini sinyal bahwa pikiranmu perlu diisi ulang.

Burnout

Burnout adalah akumulasi dari kelelahan fisik, mental, dan emosional.

Tanda-tandanya antara lain hilangnya motivasi, merasa pekerjaan tak lagi bermakna, dan produktivitas menurun drastis.

Jika tidak segera ditangani, burnout bisa berdampak serius pada kesehatan mental.