
MALEINSPIRE.id – Kasus love scamming (penipuan cinta) tak hanya bisa dialami oleh wanita. Banyak pria juga menjadi korban.
Love scamming seringkali terjadi secara daring atau online. Korban penipuan asmara ini bisa kehilangan harta dan mengalami luka emosional akibat terjebak hubungan yang palsu.
“Pelaku love scam biasanya membombardir korban dengan perhatian manis, lalu perlahan meminta uang,” tutur psikolog Meity Arianty, STP, MPsi.
“Jangan mudah percaya, apalagi kalau belum pernah bertemu langsung.”
Tips mencegah love scamming di medsos
Berikut enam tips dari psikolog agar tidak terjebak dalam love scamming.
1. Batasi unggahan informasi pribadi di media sosial
Menurut Meity, semakin banyak informasi pribadi yang dibagikan, semakin besar peluang pelaku untuk mendekati dan memanipulasi korban.
Ia menyarankan agar kita lebih membatasi aktivitas dan unggahan personal di media sosial.
“Kurangi unggahan yang bersifat pribadi. Itu bisa jadi celah bagi pelaku untuk masuk dan mengambil simpati,” jelas Meity.
2. Hati-hati dengan perhatian yang terlalu berlebihan
Jika seseorang yang baru dikenal secara daring cepat sekali mengungkapkan rasa cinta atau memberi perhatian berlebihan, menurut Meity, hal itu patut diwaspadai.
“Rayuan yang terlalu cepat dan intens biasanya bagian dari skenario love scam. Mereka membuat korban merasa spesial agar kepercayaan tumbuh cepat,” ujar dia.
3. Segera verifikasi identitas
Sebelum melanjutkan hubungan daring, penting untuk memverifikasi identitas orang tersebut.
Meity menyarankan untuk mengecek informasi dasar, seperti melalui video call atau mengajak bertemu di tempat aman –seperti coffee shop.
“Jika ingin mencari jodoh sebaiknya bertemu jangan mau terlalu lama terlibat di media sosial,” kata Meity.
4. Jangan memberikan informasi keuangan
Banyak korban love scamming mengalami kerugian karena memberikan informasi rekening, dokumen pribadi, dan bahkan mentransfer uang.
“Jika belum kenal baik dan belum pernah bertemu langsung, jangan pernah memberikan uang. Ini sinyal jelas dari modus penipuan,” tegas Meity.
5. Ceritakan dengan orang terdekat
Membicarakan hubungan daring dengan teman atau keluarga bisa membantu melihat situasi dengan lebih jernih.
Mereka mungkin bisa melihat tanda bahaya yang luput dari perhatian kita.
“Jangan ragu berbicara dengan orang terpercaya tentang hubungan yang sedang dijalani, agar ada yang mengingatkan Anda,” ujar Meity.
6. Tegas menghentikan hubungan
Tips terakhir mencegah love scamming adalah tidak ragu menghentikan komunikasi, apalagi jika mulai merasa curiga atau ada tanda-tanda manipulasi.
Meity juga menyarankan untuk melapor ke pihak berwajib agar pelaku bisa ditindak.
“Lebih baik memutus komunikasi lebih awal daripada menyesal belakangan. Jangan biarkan perasaan mengalahkan logika,” ucapnya.