MALEINSPIRE.id – BEAMS, melalui inisiatif MANGART BEAMS, meluncurkan kolaborasi eksklusif yang menampilkan serial shonen fenomenal karya Gege Akutami, Jujutsu Kaisen.
Langkah ini merupakan tonggak penting dalam misi BEAMS untuk mengangkat seni, narasi, dan ketelitian kerajinan yang terinspirasi dari manga ke panggung global yang lebih luas.
Inisiatif MANGART BEAMS lahir dari pemahaman bahwa manga dan anime telah melampaui status subkultur, menjadi kekuatan pendorong dalam industri hiburan dan mode.
Baca juga: Kebangkitan Anime, Dari Budaya Niche Menjadi Fenomena Global
Menurut data industri, pasar global anime diperkirakan akan mencapai valuasi sekitar 50 miliar dolar AS (lebih kurang Rp 775 triliun) pada tahun 2030, didorong oleh pertumbuhan streaming dan ekspansi merchandise premium.
Kolaborasi seperti ini menunjukkan cara brand mode Jepang memanfaatkan momentum tersebut dengan memposisikan diri di persimpangan antara seni visual pop dan streetwear berkualitas tinggi.
Koleksi Jujutsu Kaisen, merangkum estetika sinematik dalam pakaian
Peluncuran koleksi kapsul Jujutsu Kaisen ini bertepatan dengan penayangan kompilasi teater Jujutsu Kaisen: Hidden Inventory / Premature Death.
Kolaborasi ini bertujuan memperluas dialog antara anime dan fashion dengan mentransformasi penceritaan sinematik yang intens menjadi karya seni yang dapat dikenakan (wearable art).
Baca juga: 4 Anime Bergenre Action dengan Karakter Antihero, Wajib Tonton
Koleksi ini terdiri dari lima T-shirt grafis edisi terbatas, yang didesain secara cermat untuk menangkap energi dinamis, aksi koreografi, dan desain karakter ikonik dari serial tersebut.
Setiap desain menampilkan ilustrasi orisinal dan custom-made dari seniman terkemuka HER dan Giveme~! Tomotaka, memastikan T-shirt tersebut memiliki nilai artistik yang tinggi melampaui sekadar merchandise biasa.
Kualitas grafis dan craftsmanship BEAMS yang dikenal presisi diyakini mampu memuaskan penggemar Jujutsu Kaisen yang sangat memperhatikan detail visual.
Strategi penjualan eksklusif dan nilai koleksi
Setiap gaya T-shirt tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas dan dijual secara eksklusif melalui platform online BEAMS Americas, dengan harga retail 75 dolar AS atau sekitar Rp 1,16 juta per potong.
Strategi eksklusivitas ini tidak hanya meningkatkan nilai fashion item tersebut tetapi juga menargetkan kolektor mode dan penggemar berat anime di kawasan Amerika.
Baca juga: Kesal Kena Spoiler Oshi no Ko, Karyawan di Jepang Serang Bawahan
Sebagai insentif tambahan yang meningkatkan nilai kolektif, 150 pelanggan pertama yang melakukan pembelian akan menerima kartu ilustrasi edisi khusus yang menampilkan karya seni orisinal dari kolaborasi ini.
Langkah ini menunjukkan pemahaman BEAMS terhadap psikologi pasar otaku culture, di mana item pelengkap eksklusif (collectible item) seringkali sama berharganya dengan pakaian itu sendiri.