MALE INSPIRE.id – Kopi, teh, dan soda adalah minuman berkafein yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia.
Minuman berkafein banyak diminati karena dapat memberikan stimulan ringan pada sistem saraf pusat yang meningkatkan kewaspadaan dan tingkat energi secara cepat.
Berdasarkan studi dari para peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health, kafein diserap tubuh dalam waktu sekitar 45 menit setelah dikonsumsi, dan mencapai puncak dalam darah antara 15 menit hingga dua jam.
Baca juga: Pekan Kopi Nusantara, 11 Hari untuk Cicip Kopi dari Pelosok Indonesia
Kafein dalam kopi, teh, dan soda dengan cepat diserap di usus dan larut dalam molekul air dan lemak tubuh. Zat tersebut kemudian mampu menyeberang ke otak.
Makanan atau komponen makanan, seperti serat di usus bisa menunda kecepatan kafein dalam darah untuk mencapai puncak. Oleh karenanya, meminum kopi di pagi hari saat perut kosong bisa jadi memberikan peningkatan energi lebih cepat dibandingkan jika meminumnya setelah sarapan.
Akan tetapi, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan minuman berkafein karena bisa menyebabkan efek samping. Berikut ulasannya, seperti dilansir laman Times of India:
Makanan ringan berbahan gandum
Seringkali orang minum teh atau kopi sebagai pendamping biskuit atau makanan berbahan gandum lain. Padahal, perpaduan gandum dan kafein dapat mengurangi kemampuan tubuh menyerap nutrisi.
Baca juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat Terbang
Makanan dingin
Menyantap makanan dingin bersama minuman berkafein dapat melemahkan sistem pencernaan dan membuat Anda mual. Itu sebabnya para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dingin selama kira-kira 30 menit setelah meminum minuman panas seperti teh.
Beberapa contoh makanan atau kudapan dingin adalah es krim, cheese cake, dan mille crepes.
Makanan berbahan kunyit
Kunyit mengandung antioksidan dan dikatakan sebagai salah satu rempah-rempah baik yang harus dikonsumsi setiap hari.
Namun, konsumsi kunyit harus dihindarkan dari kafein, terutama teh. Mengonsumsi makanan yang mengandung kunyit bersama dengan teh dapat menyebabkan gas dan sembelit di perut.
Baca juga: Otten Perkenalkan Kopi Rasa Cokelat Pisang dan Kukis
Lemon
Mungkin Anda sering mendengar bahwa lemon dapat memicu reaksi asam pada lambung, terutama bagi penderita maag atau Gerd.
Sebenarnya, reaksi asam di lambung bisa terjadi karena kandungan asam sitrat yang tinggi pada lemon. Inilah yang membuat seseorang mual atau kembung.
Air perasan lemon akan mengakibatkan minuman berkafein seperti teh menjadi lebih asam dan menyebabkan pembengkakan di perut. Para ahli menyarankan untuk tidak meminum teh lemon di pagi hari.
Makanan kaya zat besi
Minuman berkafein seperti teh mengandung tanin dan oksalat yang dapat mencegah zat besi terserap dalam tubuh. Apabila Anda memadukan makanan yang mengandung zat besi dengan teh, tubuh tak bisa maksimal menyerap zat besi.
Selalu pastikan untuk menghindari makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau saat sedang menyesap kopi atau teh.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.