Sebagai platform hiburan digital, TikTok terus berupaya untuk mendorong terciptanya kreativitas lintas vertikal, termasuk bagi para kreator musik di dalam aplikasi. Memanfaatkan berbagai fitur dan tools yang tersedia, para kreator hingga musisi profesional datang ke TikTok untuk berbagi karya, terhubung dengan komunitas musik, hingga menjangkau audiens baru. Selain itu, TikTok juga menghadirkan berbagai program untuk membantu kreator musik menunjukkan talentanya, antara lain kompetisi menyanyi bertajuk #IdolaTikTok hingga kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi dan selebritas papan atas secara kreatif di panggung kolaborasi terbesar dari TikTok, For You Stage.
Berbagai dukungan yang dihadirkan TikTok diharapkan dapat membantu para kreator musik maupun musisi pendatang baru untuk menemukan peluang di industri musik tanah air, seperti yang dialami langsung oleh beberapa kreator TikTok, antara lain Idgitaf, Jessica Bunga (Jebung), Maysha Jhuan, dan Fabio Asher.
Tentang Program “Artist in Residence”
Melihat potensi kreator musik yang hadir setiap harinya di dalam aplikasi, TikTok menghadirkan program bertajuk “Artist in Residence (AiR)”. Program inkubasi yang digelar setiap enam bulan ini akan mengajak satu kreator musik untuk mendapatkan kesempatan pengembangan dari TikTok, guna mempersiapkan langkah mereka di industri musik tanah air. Pengembangan ini mencakup peningkatan kemampuan vokal, penulisan lirik, produksi lagu, serta berbagai keterampilan lainnya. Di akhir masa inkubasi, kreator tersebut akan berkesempatan untuk merekam single ciptaan mereka dan mendapatkan dukungan promosi dari TikTok.
Pada tahun 2022, program ini telah menggandeng kreator Eveline Restu Asmoro (@pelinseveline). Melalui program AiR, TikTok mendatangkan vocal director untuk membantu Pelin meningkatkan kemampuan vokalnya. Bersama TikTok, Pelin telah mengeluarkan lima single, dua di antaranya dihasilkan dari program AiR yang didukung oleh dua produser musik berbeda untuk masing-masing lagu. Dua single tersebut berjudul “Luka & Obat” dan “Hatimu Hatiku”, yang sudah dapat didengarkan di TikTok dan platform streaming musik lainnya.
Tentang Program “Artist in Residence” bersama michaelachel
Mengawali tahun 2023, TikTok mengajak kreator musik Michael Christian (michaelachel), penyanyi lagu “begone” yang pernah menjadi salah satu runner-up di kompetisi #IdolaTikTok, untuk ikut bergabung dalam program inkubasi eksklusif ini.
Melalui program AiR, TikTok akan membantu Michael untuk mengembangkan kemampuannya dalam bermusik, khususnya dalam hal menulis dan memproduksi lagu. Dukungan yang disediakan TikTok termasuk mendatangkan dua produser ternama asal Amerika Serikat, Chelton Grey dan Vindell Smith untuk terlibat dalam pembuatan konsep, melodi, lirik, hingga produksi dua single orisinal buatan michaelachel. Selain itu, TikTok juga akan membantu meluncurkan dua single milik Michael bersama music video, salah satunya berjudul “be free” resmi diluncurkan pada 10 Februari 2023 lalu.
Profil michaelachel, Musisi Pendatang Baru dan Kreator TikTok
Michael Christian atau akrab disapa michaelachel merupakan kreator musik asal Surabaya yang sering mengekspresikan talentanya di ranah musik melalui konten video pendek di TikTok. Michael sering mengunggah konten seputar musik mulai dari konten cover lagu hingga kebolehannya dalam menciptakan lagu.
Pemuda berusia 22 tahun ini sudah aktif berkonten di TikTok sejak Februari 2021, di mana Michael membagikan kebolehannya saat meng-cover lagu Demi Lovato berjudul “Shouldn’t Come Back“. Sejak saat itu, Michael aktif membagikan konten song cover dari berbagai lagu pop barat melalui akunnya. Berkat tanggapan positif dari komunitas TikTok, Michael membuat sebuah serial berjudul “30 days songwriting challenge”, yang merangkum proses yang ia dalami saat menulis lirik dan lagu ciptaannya.
Pada tahun 2021, Michael mencoba peruntungannya dengan mengikuti kompetisi #IdolaTikTok. Bersaing dengan kreator berbakat lainnya dari seluruh Indonesia, Michael berhasil keluar sebagai salah satu runner-up dan berkesempatan untuk meluncurkan meluncurkan single berjudul “butterfly” bersama TikTok sebagai salah satu hadiahnya.
Melihat potensi yang dimiliki Michael, TikTok mengajak Michael untuk berkolaborasi membuat dua single berjudul “be my lover” dan “begone” beserta music video-nya. Lagu “begone” ternyata diterima dengan baik oleh pengguna TikTok maupun penikmat musik, terlihat dari konten promosi tentang lagu “begone” di TikTok telah mendapatkan 22 juta views. Lagu ini juga telah diputar sebanyak lebih dari 445 ribu kali di luar platform TikTok dan masuk ke dalam sembilan playlist editorial “New Music Friday” di berbagai negara Asia, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Hong Kong, dan lainnya.
Tahun ini, TikTok akhirnya memutuskan untuk kembali menggandeng Michael dalam program “Artist in Residence” (AiR) untuk mengembangkan bakat musik Michael secara profesional. Single pertama Michael yang diproduksi dalam program AiR berjudul “be free” dirilis pada tanggal 3 Februari di platform TikTok dan 10 Februari di Digital Streaming Platform (DSP) seperti Resso dan platform lainnya. Music video-nya juga telah diluncurkan pada tanggal 17 Februari lalu.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.